Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

3 Alasan Partai Bulan Bintang Ajukan Gibran untuk Dampingi Prabowo

Sekjen Partai Bulan Bintang memberikan tiga alasan mengapa nama Gibran diajukan untuk mendampingi Prabowo dalam Pemilu 2024.

28 September 2023 | 06.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) menghadiri acara peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di Auditorium GPH Haryo Mataram, UNS, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 10 Agustus 2023. ANTARA/Mohammad Ayudha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor, mengatakan ada tiga alasan partainya mengusulkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kinerja kepala daerah yang membangun kota Solo sangat baik,” kata Afriansyah kepada Tempo, Rabu, 27 September 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alasan kedua, sosok Gibran bisa menarik suara pemilih pemula dengan usia yang relatif muda. Ketiga, sosok putra dari Presiden Joko Widodo ini bisa mendatangkan dukungan dari relawan Jokowi.

“Ini harapan kami,” kata dia. 

Namun, bacawapres Gibran ini merupakan pilihan alternatif jika Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra tidak terpilih menjadi cawapres Prabowo. Putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, menurut Afriansyah bisa menjadi bacawapres jika memenuhi persyaratan konstitusi soal batas usia capres dan cawapres. 

Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini sedang melakukan uji materi soal batas usia minimal capres dan cawapres yang diajukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka meminta MK untuk menurunkan batas usia minimal capres dan cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun.

Sebelum mengajukan Gibran, Afriansyah bercerita, dirinya beberapa kali bertemu dengan Wali Kota Solo itu  soal rencana pengusungan tersebut. Dalam pertemuan itu, Gibran memang menolak, tetapi PBB optimistis kalau langkah ini baik untuk kepentingan bangsa dan negara. 

Meskipun demikian, Afriansyah mengatakan jika Koalisi Indonesia Maju belum membahas soal bacawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Nanti akan diputuskan koalisi bersama Prabowo dengan musyawarah mufakat. 

“Tapi masing-masing partai koalisi mengajukan calon,” kata dia. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus