Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

3 Prajurit TNI Gugur di Gome Papua, KSAD Dudung akan Pimpin Pemakaman

Satu prajurit TNI atas nama Pratu Syaiful masih dalam kondisi kritis.

28 Januari 2022 | 07.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
TNI AD melaksanakan Apel Gelar Pasukan Jajaran yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 25 Januari 2022. Dalam apel tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menekankan tujuh pedoman harian yang harus diterapkan para prajurit TNI AD salah satunya implementasi sapta marga sumpah prajurit dan 8 wajib TNI di mana pun berada. TEMPO/Ridho Fadilla

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga prajurit TNI Angkatan Darat gugur dalam kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Kamis, 27 Januari 2022, di Distrik Gome, Puncak, Papua. Korban kontak tembak saat ini berada di Puskesmas Ilaga bersama dengan Tim Evakuasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saat ini, Satuan Kewilayahan (Kodam Cenderawasih) masih melakukan pengurusan jenazah dan memberikan perawatan terhadap korban luka tembak," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Tatang Subarna, Kamis 27 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketiga prajurit yang meninggal adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa. Menurut Tatang, jenazah Rizal hari ini akan diterbangkan ke keluarganya di Bandung. Sedangkan besok jenazah Tupel akan diterbangkan ke Jambi dan jenazah Pratu Rahman Tomilawa ke Maluku Tengah, besok.

Rencananya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, akan memimpin langsung upacara pemakaman Serda Rizal di Bandung. Sedangkan upacara pemakaman Pratu Tupel di Jambi akan dipimpin Pangdam II/ Sriwijaya dan upacara pemakaman Pratu Rahmandi Maluku Tengah akan dipimpin oleh Pangdam XVI/Patimura.

Tatang mengatakan seluruh pimpinan dan seluruh prajurit serta keluarga besar TNI AD menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian tersebut. Kontak tembak diketahui terjadi pada pukul 04.30 WIT di Distrik Gome, Puncak, Papua.

Dalam serangan ini pula, satu prajurit atas nama Pratu Syaiful masih dalam kondisi kritis.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Wartawan Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus