Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Matematika merupakan pelajaran yang kerap dianggap sulit oleh sebagian anak sehingga tidak disukai. Padahal, ilmu matematika penting sebagai bekal anak dalam menyelesaikan masalah dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika Anda merupakan salah satu orangtua yang belum berhasil membuat anak jatuh cinta pada matematika, dikutip dari Times of India, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar kemampuan matematika anak meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Jadikan matematika hal yang menyenangkan
Gabungkan permainan, teka-teki, dan aktivitas interaktif untuk membuat matematika menyenangkan. Permainan papan seperti monopoli dan catur dapat membantu anak-anak mempraktikkan konsep matematika dengan cara yang menyenangkan. Ciptakan teka-teki matematika untuk dipecahkan oleh anak Anda. Ini bisa berupa teka-teki sederhana, Sudoku, atau permainan asah otak.
Tunjukkan kepada anak-anak bagaimana matematika digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Libatkan mereka dalam aktivitas seperti mengukur bahan untuk membuat kue, menghitung kembalian saat berbelanja, atau menghitung anggaran untuk liburan keluarga.
Dorong anak-anak untuk menghitung benda, mengelompokkan benda, dan mengidentifikasi pola selama waktu bermain. Membangun dengan balok atau bermain Lego dapat mengajarkan konsep spasial dan geometri.
2. Ajarkan dengan cara bercerita
Baca buku cerita yang memperkenalkan konsep matematika melalui bercerita. Anda juga dapat menceritakan kisah menarik tentang matematikawan hebat yang mungkin membuat bisa membuat bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang subjek tersebut. Terkadang kisah-kisah tentang tokoh-tokoh hebat mendorong anak-anak untuk mengikuti jalan mereka.
3. Bantu anak untuk banyak berlatih
Tetapkan rutinitas untuk latihan matematika harian, meskipun hanya dalam waktu singkat. Jika anak membenci matematika, jangan paksa mereka mempelajarinya berjam-jam. Sebaliknya, dorong mereka untuk belajar matematika dalam interval yang lebih singkat. Mintalah mereka untuk beristirahat sejenak seperti membaca cerita, melukis atau bermain setelah setiap sesi matematika.
Pastikan anak mengerjakannya secara teratur. Misalnya, luangkan waktu dua jam untuk mata pelajaran matematika setiap hari dan berikan waktu 30 menit untuk merevisi apa yang telah dipelajari anak pada hari sebelumnya. Konsistensi dapat membangun kepercayaan diri dan keterampilan seiring berjalannya waktu.
4. Apresiasi pencapaian anak
Berikan pujian dan apresiasi ketika anak membuat kemajuan atau berhasil memecahkan masalah matematika. Rayakan pencapaian mereka sekecil apa pun. Bersabarlah dan suportif. Hindari menunjukkan rasa frustrasi jika anak kesulitan dengan konsep matematika. Dorong pola pikir berkembang dengan menekankan bahwa kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran.
Pilihan Editor: Tips agar Anak Suka Matematika