Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

6 Cara Mengajarkan Anak Berinteraksi dengan Disabilitas

Penting bagi orang tua memberitahu bagaimana sebaiknya anak berinteraksi dengan penyandang disabilitas.

25 Oktober 2018 | 08.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. brandmannews.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penting bagi anak mengetahui kondisi yang dimiliki seorang penyandang disabilitas. Sebab, anak-anak suatu saat tentu akan bertemu dengan penyandang disabilitas di beberapa tempat, seperti sekolah, pusat perbelanjaan, dan di jalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut ini beberapa hal yang dapat diajarkan kepada anak mengenai cara bersikap dan berkomunikasi dengan penyandang disabilitas, seperti yang dikutip dari situs The New Times, Rabu 24 Oktober 2018.

1. Berhenti mengisolasi
Didik anak untuk tidak melakukan sikap berbeda atau menghindar bila bertemu dengan disabilitas. Asah sensitivitas mereka dengan mengajak membantu penyandang disabilitas melakukan kegiatan yang ringan, misalnya dengan menggandeng tangan Tunanetra ketika sedang berjalan, memberi jalan bagi pengguna kursi roda yang akan melintas di hadapan mereka. Orang tua bisa juga membekali anak dengan pengetahuan bahasa isyarat sederhana ketika bertemu insan Tuli.

2. Ajarkan anak bersimpati dan berempati
Perkenalkan kepada anak tentang kelebihan dan kekurangan yang pasti ada pada setiap orang. Sampaikan jika disabilitas bukan kekurangan, melainkan ragam dari kemampuan seseorang. Misalnya, seorang Tunanetra anak-anak, mungkin tidak populer di ajang olahraga sekolah, namun sangat baik dalam pertunjukkan kesenian musik atau tarik suara.

3. Ubah kebiasaan anak–anak yang suka melakukan bullying atau perundungan
Beberapa anak memiliki sifat suka menggoda. Namun secara tidak sadar mereka melakukannya dengan berlebihan. Beritahu anak mengenai batasan yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyakiti anak lain terutama yang disabilitas.

4. Ajarkan anak menghormati alat pendukung penyandang disabilitas
Perlihatkan dan gambarkan tentang fungsi alat pendukung penyandang disabilitas. Ajarkan anak untuk tidak bermain-main dengan tongkat Tunanetra atau tidak menarik alat bantu dengar atau magnet implan koklea, dan jangan bermain–main dengan kursi roda.

5. Ajarkan cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas
Katakan kepada anak agar tetap tersenyum dan bersikap seperti biasa. Tak perlu memberikan perhatian terlalu besar pada kondisi disabilitas seseorang, melainkan fokus pada kemampuan yang mereka lakukan. Misalnya, jangan mengoperasikan alat-alat pendukung tanpa izin alih-alih ingin menolong.

6. Berkomunikasi secara setara
Ajarkan anak untuk tidak menganggap remeh pembicaraan seorang, termasuk pembicaraan yang dilontarkan penyandang disabilitas. Katakan kepada mereka kalau penyandang disabilitas juga dapat berkomunikasi secara biasa.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus