Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Ada Hujan Batu di Purwakarta, Polisi: Kami Sudah Turunkan Tim

Polres Kabupaten Purwakarta siap memproses secara hukum jika ada unsur kelalaian terkait dengan peristiwa hujan batu di Desa Sukamulya.

9 Oktober 2019 | 20.32 WIB

Ilustrasi pertambangan
Perbesar
Ilustrasi pertambangan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Kabupaten Purwakarta siap memproses secara hukum jika ada unsur kelalaian terkait dengan peristiwa hujan batu di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Matrius mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa hujan batu yang diduga akibat aktivitas pertambangan PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Perusahaan tambang batu tersebut melakukan tehnik blasting atau peledakan dalam menjalankan kegiatan pertambangan batu.

"Kegiatan blasting dilakukan di sebelah sisi gunung. Tapi dampaknya batu-batu yang sebelah sini (sisi gunung lainnya) yang dekat pemukiman warga bergetar dan berjatuhan ke bawah," ungkapnya.

Ia mengaku sudah menurunkan tim untuk menyelidiki apakah peristiwa hujan batu itu ada unsur kelalaian atau tidak.

Termasuk melakukan penyelidikan apakah kegiatan pertambangan dengan blasting tersebut sesuai dengan standar operasi atau tidak.

Menurut Matrius, jika dalam penyelidikan ditemukan sesuatu hal yang memenuhi unsur kelalaian, pihaknya akan memproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kami dari Polres Purwakarta sudah menurunkan tim untuk menyelidiki apakah ada pelanggaran (yang dilakukan PT MSS) atau tidak. Kami terus menyelidiki lebih dalam," ujarnya, Rabu 9 Oktober 2019.

Peristiwa bebatuan yang menghujani rumah warga di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru terjadi pada Selasa, 8 Oktober 2019 siang.

Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Purwakarta mencatat, tujuh rumah milik warga dan satu bangunan sekolah rusak akibat peristiwa hujan batu itu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus