Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Banjir Jakarta dan Sekitarnya, Kemensos Salurkan Berbagai Bantuan

Banjir Jakarta beserta beberapa wilayah terdampak seperti Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Kemensos berikan bantuan untuk korban banjir.

5 Maret 2025 | 09.50 WIB

Banjir merendam perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Antara/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Banjir merendam perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Antara/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan dapur umum yang disebar untuk membantu korban banjir Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek). Berbagai bantuan datang sejak Senin dari Gudang Induk Bekasi Kemensos untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami sudah menyalurkan bantuan ke area-area yang terdampak banjir Jabodetabek, khususnya Jakarta, Kabupaten Bogor dan Bekasi. Kami juga dirikan dapur umum,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam pernyataan tertulis di Jakarta kemarin, dilansir dari Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia mengatakan hujan deras yang mengguyur area Jabodetabek menjadi pemicu meluapnya sungai yang merendam berbagai area pemukiman. Di antaranya, beberapa area yang terdampak cukup parah ada di Jakarta, Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi. 

Untuk membantu penanganan banjir di Jakarta, pihaknya telah menggulirkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar senilai Rp815,5 juta. Bantuan tersebut berupa 35.000 paket makanan siap saji, 2.500 paket lauk pauk siap saji, 600 lembar kasur, 600 lembar selimut, dan 300 paket kids ware.

Selain itu, Kementerian Sosial juga mengirimkan bantuan berupa 500 paket makanan siap saji, 500 paket lauk pauk, 100 lembar kasur, 100 lembar tenda gulung, 150 selimut, 150 paket kids ware dan 150 paket family kit bagi korban terdampak banjir di Kabupaten Bogor sejak Senin, 3 Maret 2025. 

Adapun total bantuan tahap pertama untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bogor mencapai Rp 308,5 juta.

Kemudian pada Selasa, pihaknya kembali menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Bogor yang kali ini diserahkan kepada Desa Bojongkulur Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket kids ware, 300 lembar selimut, 200 lembar kasur dan 100 paket family kit. Total bantuan tahap kedua untuk Kabupaten Bogor ini mencapai Rp 451,1 juta.

Selain Kabupaten Bogor, Kota Bekasi pun tak luput dari bencana banjir yang merendam beberapa wilayah pemukiman. Kemensos kemudian mengirimkan 2.000 paket makanan siap saji, 100 paket kids ware, 200 lembar selimut dan 100 lembar kasur. Tak hanya bantuan, Kemensos juga mengirimkan perahu karet untuk membantu proses evakuasi.

“Kami juga mengirimkan 3 unit perahu karet beserta mesin untuk membantu proses evakuasi yang masih berjalan,” kata Mensos

Bantuan bagi Kota Bekasi dengan nilai total Rp 523 juta itu telah dikirimkan dari Gudang Induk Bekasi Kemensos ke Kecamatan Jatiasih, Bekasi. Adapun total bantuan bagi warga terdampak banjir di Jakarta, Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi senilai Rp 2,098 miliar. Menteri Sosial berharap bantuan tersebut bisa menutupi kebutuhan warga yang terdampak banjir. 

Sebelumnya, sejumlah titik di kawasan Jabodetabek dilanda banjir awal pekan ini, Senin, 3 Maret 2025. Peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin, sudah mewanti-wanti ini.

Erma mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur hampir seluruh wilayah Jabodetabek pada Senin sore hingga malam memicu kekhawatiran akan potensi banjir di beberapa daerah.  Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berlanjut hingga Senin dini hari.

Menurut Erma hujan dini hari yang terjadi di Jakarta, Depok, Bogor, dan Bekasi merupakan efek penjalaran konveksi yang terbentuk dari Lampung. Erma juga menuturkan bahwa peningkatan hujan di Sumatera berkaitan dengan pertumbuhan bibit vorteks di Samudra Hindia.

Daniel A. Fajri, Defara Dhanya, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus