Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi terpilih secara aklamasi sebagai Chairman Asia Pacific Regional Scout Committee masa bakti 2018-2021 pada Konferensi Pramuka Asia Pasifik di Manila, Filipina pada Rabu pagi, 17 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini kehormatan buat Indonesia dari pimpinan pramuka di negara-negara Asia Pasifik,” kata Ahmad Rusdi kepada Tempo melalui telepon dari Manila. Saat ini Ahmad Rusdi menjadi Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2013-2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tokoh pramuka Indonesia yang pernah menjadi Ketua Pramuka Regional Asia Pasifik adalah Mayjen Purn dr Azis Saleh, untuk masa bakti 1971-1974.
Terpilihnya Ahmad Rusdi secara aklamasi baru pertama kali, karena biasanya ada tiga calon ketua. Pada Konferensi Pramuka Asia Pasifik ke-26 di Manila ini, sebenarnya ada tiga calon ketua, yaitu dari Indonesia, India dan Malaysia.
Menjelang pemilihan, calon dari India dan Malaysia mengundurkan diri sehingga hanya ada calon tunggal yaitu Ahmad Rusdi, mantan Duta Besar Indonesia untuk Yunani.
Para pimpinan pramuka dari negara-negara Asia Pasifik akhirnya secara aklamasi memilih Ahmad Rusdi yang dikenal jago dalam diplomasi.
“Sejak lama kami melakukan pendekatan dan lobi. Kami berkomitmen untuk bersama-sama memajukan kepramukaan di Asia Pasifik,” ujar Rusdi yang pernah menjadi pejabat protokol dan konsuler di era Presiden Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.
Simak juga:
Cerita di Balik Terpilihnya Buwas Sebagai Ketua Pramuka 2018-2023
BIN Bantah Intervensi Pemilihan Ketua Kwarnas Pramuka
Ahmad Rusdi menjelaskan dirinya ingin meningkatkan lagi kiprah Gerakan Pramuka sehingga tetap diperhitungkan di fora kepanduan se Asia Pasifik.
Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi menerima kunjungan Sekjen World Organization of the Scout Movement (WOSM) Ahmad Alhendawi di KBRI Bangkok pada 14 Maret 2018. KBRI Bangkok
Pengalaman sebagai anggota pramuka dijalani Ahmad Rusdi di Kwartir Cabang Pekalongan, Jawa Tengah menjadi pramuka siaga, penggalang dan penegak.
Ketika kuliah di jurusan Hubungan Internasional, FISIP Universitas Padjajaran, Bandung, Ahmad Rusdi menjadi pengurus Dewan Racana Pandega. Dia menjadi utusan Gerakan Pramuka dalam World Scout (Rovers) Moot di Australia tahun 1980-an.
Setelah lulus kuliah, Ahmad Rusdi berkarier sebagai diplomat di Kementrian Luar Negeri. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, merangkap Kepala Protokol Negara.