Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

26 Februari 2024 | 18.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Meteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono salaman sebelum rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan dia dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sudah tidak ada masalah. AHY tidak menutup kerja sama lintas lembaga atau kementerian bersama Moeldoko.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Moeldoko dan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, bertemu hingga bersalaman saat Sidang Paripurna Kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024. Ini merupakan pertemuan pertama keduanya, setelah Moeldoko absen dalam pelantikan Agus pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus menjelaskan dia sudah menjadi bagian pemerintah dan tidak ingin membesar-besarkan apa yang sudah lewat.

“Karena kalau itu berarti kita gak maju-maju dong. yang jelas semua sudah kita lewati sebuah bagian dari perjalanan politik, Partai Demokrat juga,” kata AHY ditemui usai rapat kabinet Senin 26 Februari 2024.

Eks Panglima TNI Moeldoko sebelumnya adalah seteru AHY dalam konflik perebutan Partai Demokrat. Saat itu Moeldoko terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, 5 Maret 2021. KLB tersebut digagas oleh sejumlah politikus Demokrat yang tak setuju dengan kepemimpinan AHY, seperti Marzuki Alie dan Jhoni Allen.

Kisruh itu berlanjut ke jalur hukum. Mahkamah Agung menolak kasasi Moeldoko terkait kepengurusan Demokrat pada 3 Oktober 2022. Moeldoko sempat mengajukan peninjauan kembali (PK). Namun MA kembali menolaknya pada 10 Agustus 2023. 

AHY melanjutkan kepemimpinannya di Demokrat. Demokrat yang dipimpin oleh AHY berada di luar pemerintahan selama hampir 10 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. 

Belakangan Demokrat bergabung dengan partai pendukung yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi dalam Pilpres 2024.

Ketika ditemui di Istana Negara, AHY menjelaskan dia pengalamannya di Demokrat sebelumnya merupakan ‘lessons learned’. Saat ini, Agus ingin fokus membantu pemerintahan Jokowi seperti meyakinkan investasi.

Dalam keterangan terpisah pada Senin, Moeldoko mengatakan pertemuan dia Agus merupakan hal yang biasa. Moeldoko mengatakan dia dan AHY tidak ada masalah, terlepas dari masa sengketa keduanya dalam Partai Demokrat beberapa tahun silam.

“Nggak ada kecanggungan. Nanti kalau ada rapat di KSP kita undang. Nggak ada masalah,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Presiden Jokowi turut membagikan foto Moeldoko dan AHY melalui akun resmi Instagram. Jokowi tidak memberikan komentar khusus soal gestur kebersamaan AHY dan Moeldoko. 

Jokowi mengunggah potret itu dengan tiga gambar lain dalam unggahan sama. Foto lain yang diunggah Presiden adalah foto dia sedang memberi arahan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dikerubungi koleganya.

"Hari ini Senin, 26 Februari 2024 dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, kami membahas persiapan Ramadan dan Idulfitri, sekaligus menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) serta kebijakan fiskal tahun 2025," kata Jokowi dalam keterangan di Instagram.


DANIEL A. FAJRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus