Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatra Selatan Cik Ujang mengungkapkan alasan meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk kembali memimpin Partai Demokrat lima tahun ke depan. Dia mengatakan bahwa kinerja AHY selama lima tahunan memimpin membawa dampak positif terhadap kelangsungan partai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Adanya majelis tinggi SBY dan Ketum AHY bisa mempertahankan (partai), bisa masuk ke dalam pemerintahan 2024," katanya di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, Wakil Gubernur Sumatra Selatan ini mengatakan bahwa seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sepakat untuk menitipkan kepemimpinan partai kepada mantan tentara tersebut. "Kepada Mas Ketum AHY, kami beri tanggung jawab yang berat untuk bisa memenangkan Pemilu 2029 dan Pilkada 2029," ucapnya.
Adapun AHY terpilih secara aklamasi untuk memimpin Partai Demokrat periode 2025-2030. Penetapan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sebagai ketua umum itu dilakukan dalam Kongres ke-6 Partai Demokrat pada Senin, 24 Februari 2025.
AHY mendapat dukungan 100 persen dari seluruh kader partai. Total suara yang didapat AHY sebanyak 616 yang berasal dari DPP, DPD, DPC, DPLN, Majelis Tinggi, hingga organisasi sayap.
Ketua Sidang Pleno Kongres Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan bahwa dukungan dari seluruh perwakilan DPD dan DPC kepada AHY sudah diverifikasi. Hasilnya dukungan 100 persen itu memenuhi persyaratan yang berlaku dalam aturan partai.
AHY juga menjadi satu-satunya calon dalam pemilihan ketua umum partai. Dengan begitu, ujar dia, pemilihan calon Ketua Umum Partai Demokrat dilakukan secara aklamasi.
"Kami tanya ke forum sidang kongres, apakah AHY secara aklamasi dapat disetujui sebagai Ketua Umum Partai Demokrat masa bakti 2025-2030?" ujarnya.
Pertanyaan itu kemudian dijawab serempak setuju oleh seluruh kader yang jadi peserta kongres. Kemudian, pimpinan forum sidang pleno mengetok palu menandakan tercapainya keputusan sidang.
Selain menetapkan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, sidang pleno juga menetapkan kembali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Majelis Tinggi 2025-2030.