Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo mengungkap alasan memberikan kursi menteri paling banyak kepada Partai Golkar. Diketahui Golkar mendapatkan 8 kursi di Kabinet Merah Putih. Prabowo memberikan banyak kursi menteri karena Golkar dianggap menyodorkan nama-nama berkualitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tapi bukan karena saya takut sama Golkar. Bukan. Takut kok sama Golkar. Saudara kok ditakuti. Tapi karena memang kader yang disodorkan baik-baik gitu loh," ujar Prabowo dalam sambutannya pada Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis 12 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mencontohkan Meutya Hafid yang menjadi Menteri Komunikasi dan Digital. Menurut Prabowo, Meutya merupakan kader Golkar yang pintar.
"Ada yang disodorin ke saya apa itu menteri Komdigi. Ibu Meutya. Saya lihat riwayat hidupnya lulus universitas jurusan fisika. Berarti pinter anak ini ya. Karena saya sudah presiden, saudara enggak boleh tanya fisika saya dulu nilainya berapa? Awas kalau tanya," kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto mengangkat 48 menteri anggota Kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029. Dari jumlah itu, ada 23 orang yang berasal dari tujuh partai.
Partai-partai tersebut yakni Partai Golkar sebanyak delapan orang, Gerindra lima orang, Demokrat empat orang, PAN dan PKB masing-masing dua orang, serta Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang masing-masing berjumlah satu orang.