Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Staf khusus Presiden Joko Widodo, Aminuddin Ma'ruf mengatakan sudah mengundurkan diri sejak lebih dari satu bulan lalu. "Cek aja ke Menteri Sekretaris Negara atau Menteri Sekretaris Kabinet," kata dia saat dikonfirmasi soal statusnya sebagai stafsus Jokowi pada Selasa, 5 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aminuddin Ma'ruf menjadi perbincangan publik di media sosial setelah fotonya tengah memegang kotak kardus susu saat putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tengah berkampanye sebagai cawapres nomor urut dua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia pun mengirimkan berita Tempo.co yang tayang pada Jumat, 27 Oktober, soal rekam jejaknya sampai mundur dari posisi Stafsus Jokowi.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Aminuddin telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Staf Khusus Presiden kepada Jokowi pada 23 Oktober 2023. “Mas Aminuddin Ma'ruf akan menjadi bagian tim pemenangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024,” katanya dalam pesan singkat pada 24 Oktober.
Ari dalam pesannya tidak menjelaskan ke mana Aminuddin akan bergabung. Namun saat ini status dia adalah Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Nama pengguna @ws_parsito dalam sebuah unggah di akun media sosial X mempertanyakan status Aminuddin. Postingan yang memperlihatkan Aminuddin membagikan susu saat Gibran kampanye sudah dilihat 245 ribu sampai Selasa, 5 Desember 2023, pukul 17.30 WIB.
“Staf Khusus Presiden RI, khusus angkat kardus susu cair Indomilk. Dengan gaji < 50 jt Rupiah per bln belum termasuk tunjangan dan tetek bengek lainnya. Ada Yang Berminat ???” tulis akun itu.
Aminuddin Ma’ruf diangkat sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi dari kalangan generasi milenial yang ditugaskan untuk membangun dan menjaga komunikasi dengan kelompok strategis dari pesantren, mahasiswa, dan komunitas desa.
Selain itu, Aminuddin juga pernah sukses menjadi penanggung jawab dalam perhelatan akbar Nusantara Bersatu yang mempertemukan elemen-elemen relawan dengan Presiden Jokowi.
Seperti dilansir dari laman Nu.or.id, Aminuddin merupakan mantan aktivis yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII periode 2014 hingga 2017. Sebelum terpilih sebagai Ketua Umum PB PMII melalui jalur voting dengan perolehan 102 suara pada pemilihan putaran kedua, Aminuddin Ma’ruf merupakan Ketua Biro Pemberdayaan Ekonomi PB PMII.
Ia pernah terpilih sebagai Ketua Umum PB PMII pada Kongres Jambi yang berlangsung mulai 30 Mei hingga 10 Juni 2014 tersebut berhasil menyelesaikan studi S1-nya di Universitas Negeri Jakarta dan telah menyelesaikan studi magisternya di Universitas Trisakti. Selain itu, Aminuddin Ma’ruf juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi atau Samawi.
DANIEL A. FAJRI