Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Anies Tak Ikut Pilpres 2019, Gerindra: Lu Pikir Mau Dikemanain?

Gerindra tidak mempermasalahkan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen yang harus dipenuhi partai yang hendak mengusung Prabowo.

25 Oktober 2017 | 11.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengunjungi Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Jaswandi dan jajarannya di Kodam Jaya/Jayakarta, Cawang, Jakarta Timur pada Selasa, 24 Oktober 2017. TEMPO/Zara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerakan Indonesia Raya menjamin tidak akan menjadikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pasangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. "Pak Anies Gubernur DKI, lu pikir mau dikemanain?" kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa malam, 24 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Muzani memastikan partainya tetap akan mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo sebagai calon presiden dalam pemilu mendatang. Beredar kabar bahwa nama Anies Baswedan disebut-sebut sebagai pendamping Prabowo. Padahal Anies baru saja menjabat Gubernur DKI berkat dukungan Gerindra.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gerindra telah bulat menyokong Prabowo karena semua kadernya memilih Prabowo sebagai calon presiden. Majunya Prabowo dalam pilpres 2019 adalah hal yang sangat diharapkan Gerindra. Prabowo pun telah menyampaikan kesediaannya.

"Kata beliau, 'Kalau saudara-saudara semua para kader percaya bahwa alat itu bisa kita gunakan untuk membawa kemaslahatan, lakukan'," ujar Muzani menirukan Prabowo. Namun partai itu belum menentukan nama pendamping Prabowo.

Gerindra tidak mempermasalahkan peraturan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen yang harus dipenuhi partai atau gabungan partai yang hendak mengusung calonnya pada pilpres 2019. Menurut Muzani, itu bukan hal yang sulit. "Mudah aja," tuturnya.

 

 

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus