Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Antisipasi Mafia Pangan Menjelang Natal, Tito: Polri Mengawasi

Saat ini, kata Tito Karnavian, memang ada tanda-tanda kenaikan harga pangan. Namun ia meyakinkan Polri dan beberapa pihak terkait mampu mengatasinya.

11 Desember 2017 | 15.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai konferensi video dengan tema 'Antisipasi Kelangkaan Dan Kenaikan Harga Pangan Menjelang Hari Raya Natal 2017 serta Tahun Baru 2018' di Mabes Polri, Jakarta Selatan, 11 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia Adlina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI mengantisipasi kemungkinan permainan mafia pangan menjelang Natal 2017 dan tahun baru 2018. Antisipasi dilakukan untuk mencegah inflasi atau lonjakan harga pangan di Indonesia.

"Musim liburan (Natal dan tahun baru) ini akan meningkatkan permintaan, tapi dapat dimanfaatkan para kartel atau mafia untuk mendapat keuntungan yang mengorbankan masyarakat," kata Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2017.

Baca: Antisipasi Kenaikan Harga Pangan, Kapolri Gelar Konferensi Video

Tito menjelaskan, saat ini stok pangan menjelang Natal dan tahun baru terbilang cukup. Namun para mafia pangan berpotensi mengacaukan distribusi bahan pangan sehingga terjadi inflasi.

Untuk mencegahnya, Polri akan bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik menggelar Operasi Pasar untuk mengawasi harga pangan secara ketat. Polri akan mengerahkan Satuan Tugas Pangan untuk memonitor kenaikan harga pangan. "Sehingga, ketika terjadi kenaikan, langsung dicari letak masalahnya dan penyelesaiannya," ucap Tito.

Tito mengingatkan para mafia pangan agar tidak mengacaukan stabilitas distribusi dan harga pangan yang sudah stabil. "Pesan kami untuk para kartel pemain bahan pokok adalah, hati-hati, kami mengawasi."

Baca juga: Tim Satgas Mafia Pangan Temukan 39 Ton Gula Tak...

Saat ini, menurut Tito, memang ada tanda-tanda kenaikan harga pangan. Namun, ia meyakinkan, pihaknya dan beberapa pihak terkait mampu mengatasinya. "Bisa ditekan."

Operasi antisipasi kelangkaan dan kenaikan harga pangan ini sebelumnya dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri pada Juli 2017. Menurut Tito, operasi itu berhasil mencegah inflasi dua bulan sebelum Lebaran.

Dalam kegiatan antisipasi inflasi ini, Polri juga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus