Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Pejambon, Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018. Jokowi dan Kalla tiba di lokasi sekitar pukul 07.40 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam acara ini Jokowi datang mengenakan baju adat khas suku Jawa berupa beskap dan blangkon. Adapun Kalla hanya mengenakan batik lengan panjang berwarna krem dan kopiah hitam.
Baca: Peringati Hari Lahir Pancasila, Jokowi: Ini Harus Jadi Momentum
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain Jokowi, sejumlah menteri dan kepala lembaga turut hadir dengan pakaian adat. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tampak mencolok dengan pakaian khas Alor, Nusa Tenggara Timur.
Sejumlah pejabat negara mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Presiden Jokowi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jumat, 1 Juni 2018. Tak hanya Jokowi, para pejabat pun turut mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Beberapa menteri terlihat memakai baju adat. Mereka di antaranya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggunakan baju khas Palembang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memakai baju dari Provinsi Riau, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dengan baju dari Aceh.
Dalam acara ini hadir Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, dan Wakil Presiden ke-11 Boediono. Megawati mengenakan kebaya, sedangkan Try Sutrisno dan Boediono memakai batik.
Baca: Keputusan Kenapa Hari Lahir Pancasila Diperingati Setiap 1 Juni
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan Pancasila adalah berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, kata dia, Pancasila mampu bertahan selama ini di tengah serbuan ideologi lain yang berusaha untuk menggesernya. "Selama 73 tahun Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika," kata Jokowi.