Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

2 Oktober 2023 | 07.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jambi menginstruksikan seluruh satuan pendidikan PAUD hingga SMP untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring 2-4 Oktober 2023. Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Instruksi itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor PK.02.01/2770/Disdik/2023 tanggal 1 Oktober 2023 tentang Pelaksanaan Kegiatan Belajar pada masa Bencana Kabut Asap di Kota Jambi. SE itu diteken oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi Abu Bakar mengatakan melalui surat edaran itu, Pemerintah Kota Jambi mulai mengambil langkah taktis dan strategis guna melindungi masyarakat dan lingkungan yang akan terpapar kabut asap dalam jangka waktu lama.

"Edaran ini memberlakukan pembelajaran jarak jauh secara online atau daring bagi pelajar sekolah tingkat Kelompok Bermain/KB, PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat, Negeri/swasta, mulai Senin, 2 Oktober hingga 4 Oktober 2023," ujarnya pada Ahad, 1 Oktober 2023.

Pemkot juga mengimbau orang tua di rumah untuk selalu mengawasi anaknya, serta tidak membiarkan anak-anak bermain di luar rumah selama pembelajaran jarak jauh.

"Kepada masyarakat kami imbau untuk mengurangi aktivitas luar ruang, terutama bagi anak-anak selama PJJ berlangsung," katanya.

Selain itu, dia meminta masyarakat untuk meghindari sumber polusi, tidak merokok, menutup ventilasi rumah, kantor, sekolah, tempat umum saat tingkat polusi udara tinggi. "Penting untuk kembali menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang, terutama saat kualitas udara buruk," ujarnya.

Kondisi kabut asap, kata Abu Bakar, berpotensi menimbulkan penyakit bagi masyarakat. Untuk itu, Abu minta masyarakat untuk tetap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat dan segera memeriksakan diri jika mengalami keluhan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.

"Pemkot Jambi akan terus menginformasikan perkembangan terkait situasi kabut asap dan kebijakan-kebijakan strategis lainnya secara luas dan cepat kepada masyarakat," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus