Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana menerapkan Kurikulum Merdeka di semua jenjang pendidikan pada 2024. Hingga kini prototipe kurikulum itu telah diujicobakan di 2.500 sekolah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Antara, tahun ini Kurikulum Merdeka telah diterapkan di sekolah-sekolah penggerak di setiap kota dan kabupaten. Sekolah penggerak inilah yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengimplementasikannya nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena seperti diketahui, Kurikulum Merdeka lebih memfokuskan pada materi yang esensial dan pengembangan karakter profil Pelajar Pancasila. Di mana kurikulum ini memberi guru keleluasaan untuk memilih perangkat mengajarnya sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Implementasi Kurikulum Merdeka
Mengutip pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id, satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing. Karena pada dasarnya sekolah diberi pilihan untuk menyusun kurikulum dan metoda belajar dan mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Nantinya, dalam prakteknya para siswa akan dilibatkan pada projek-projek pembelajaran, yang memungkinkan mereka memilih kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Di dalam projek pembelajaran itulah, setiap siswa akan mempelajari berbagai mata pelajaran hingga mencapai standar capaiannya.
Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di hampir 2500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru. Kurikulum ini diterapkan mulai dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA & SMALB dan SMK kelas X.
Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing mulai TK-B kelas I, IV, VII, dan X. Pemerintah menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahap kesiapannya untuk menggunakan Kurikulum Merdeka.
Sementara itu, ada tiga pilihan implementasi Kurikulum Merdeka untuk satuan pendidikan yang memilih menggunakan Kurikulum Merdeka pada tahun 2023/2024, di antaranya:
1. Mandiri Belajar
Satuan pendidikan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam pelaksanaan pembelajaran dan asesmen namun tetap menggunakan kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan.
2. Mandiri Berubah
Menggunakan Kurikulum Merdeka dalam pengembangan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkannya dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
3. Mandiri Berbagi
Menggunakan Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan satuan pendidikannya dan menerapkannya dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lain.
ANTARA I KEMDIKBUD I TIM TEMPO