Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan partai beringin inklusif dan terbuka terhadap semua kalangan dari berbagai latar belakang. Ia pun menyatakan Golkar merupakan satu-satunya partai yang dipimpin orang Papua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Coba bayangkan ketua umum partai mana yang berasal dari Papua. Baru Golkar kan? Itu menunjukkan bahwa partai kami adalah partai yang nasionalis," kata Bahlil merujuk kepada dirinya, dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 7 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahlil sendiri lahir di Banda, Maluku Utara. Dia menempuh pendidikan menengah di Fakfak, Papua Barat; dan melanjutkan pendidikan tinggi di Jayapura.
Bahlil mengatakan sebelum dia ada juga ketua umum Golkar berasal dari Sumatera dan Sulawesi. "Jadi sudah ada Ketum Partai Golkar dari Sumatera, dari Jawa, dari Sulawesi, sekarang dari Papua. Jadi silahkan saja masuk di Golkar. Semakin banyak semakin bagus," katanya.
Konteks pernyataan itu disampaikan Bahlil merespons pertanyaan ihwal kemungkinan presiden ke-7, Joko Widodo, bakal menjadi kader Golkar. Awalnya Bahlil menjawab dengan pernyataan bahwa partainya terbuka terhadap siapa saja.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini mengatakan Golkar akan terbuka terhadap semua kalangan. Dia mengatakan Golkar adalah partai yang inklusif dan beragam.
"Semua tokoh yang ingin mengabdi membangun bangsa dan negara, salah satunya melalui Partai Golkar, maka kami akan menerima dan sangat berterima kasih," kata Bahlil.