Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengaku tidak mengetahui pesan-pesan yang dititipkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di NasDem Tower, Senin, 23 Agustus 2022.
Pacul memang mendampingi Puan dalam pertemuan itu, namun ia menyebut sempat ada pembicaraan empat mata antara Puan dan Surya.
"Mbak Puan dan Pak Surya Paloh berbicara kurang lebih 45 menit empat mata. Ya isinya apa, Bambang Pacul enggak tahu," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan pada 29 Agustus 2022.
Senada, Ketua DPP NasDem Willy Aditya juga mengaku tidak mengetahui pesan-pesan Surya ke Puan. "Itu tanya Pak Surya lah," tuturnya ditemui di lokasi yang sama.
Puan menyambangi NasDem Tower, Jakarta, pada Senin, 22 Agustus 2022. Ia disambut pelukan hangat oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di ruangannya. Surya tak lepas merangkul Puan dari sejak pintu menuju kursi tamu.
"Dari semua ketua dan pimpinan partai yang datang, tidak ada yang diperlakukan seperti Mbak Puan," ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali.
Pertemuan Puan dan Paloh berlangsung mulai pukul 11.00 hingga pukul 13.20. Di sela-sela pertemuan Surya menjamu Puan dan pejabat teras partai banteng lainnya dengan nasi goreng spesial sebagai menu makan siang. Puan dan Paloh pun sempat ngobrol berdua saja.
Usai hampir 2,5 jam bertemu, Surya Paloh menyebut NasDem dan PDIP memiliki banyak kesamaan. Kedua partai akan menggelar pertemuan lanjutan untuk membahas peluang koalisi di Pemilu 2024.
"Saya dan Mbak Puan tadi mempunyai suatu pemikiran dan kesamaan dalam mengambil kesimpulan pertemuan ini, sebagai pertemuan awal yang akan bisa diharapkan untuk ditindaklanjuti dalam pertemuan berikutnya," ujar Surya.
Surya menyebut kondisi perpolitikan menuju Pilpres 2024 masih sangat dinamis, termasuk terkait sosok capres dan koalisi. Meskipun Rakernas NasDem telah menetapkan tiga nama bakal capres, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo, Surya mengakui keputusan tersebut masih bisa berubah.
"Rakernas telah menetapkan tiga nama itu benar, tapi suasana itu berkembang dan dinamis sekali. Saya katakan dinamis itu artinya, mengutip kembali pepatah lama kuno Inggris, dari gelas ke bibir, banyak hal yang akan terjadi," ujar Surya seraya tertawa.
"Saya kedatangan mbak Puan ini kan saya lihat-lihat juga. Udah ketemu begini masa enggak masuk dalam radar," ujar Surya. Pernyataan Surya Paloh lantas disambut tawa sumringah Puan.
DEWI NURITA
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini