Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Banjir mengepung wilayah Kota Semarang pada Sabtu, 31 Desember 2022. Sebelumnya hujan mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah tersebut sejak Jumat sore, 30 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagian besar jalan utama di Kota Semarang di rendam banjir hingga ketinggian mencapai satu meter. Banjir juga menggenangi pemukiman warga di Kota Semarang. Banjir tersebut menyebabkan kendaraan yang melintas mogok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut seperti dialami Muhammad Hatta, 27 tahun. Kendaraan yang ia kendarai mogok ketika mintasi Jalan Medoho yang terendam air sedalam satu meter. "Ketinggian airnya sampai jok motor, terus mogok," kata dia.
Hatta kemudian menuntun motornya melintasi Jalan Gajah Raya hingga Jalan Jolotundo. "Saya dorong motor kurang lebih satu kilometer," ujarnya. Dia kemudian menelepon kawannya untuk meminta bantuan.
Sebelumnya dia berangkat dari rumahnya di Jalan Woltermonginsidi Kota Semarang. Ia kemudian melintasi Jalan Arteri Soekarno-Hatta. Di sana dia telah bertemu banjir sedalam 40 sentimeter.
Puluhan pengendara roda dua lain juga mengalami hal serupa dengan Hatta. Motor yang mereka kendarai mogok saat menerjang banjir.
Titik-titik lain di Kota Semarang yang terendam banjir antara lain Jalan Kaligawe, Jalan Majapahit, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Kartini, Jalan MT Haryono, dan sebagainya. Sementara hingga pukul 11.30 siang hujan masih mengguyur Kota Semarang.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.