Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Begini Cara Badan Gizi Pastikan Menu MBG Tak Basi Dimakan saat Buka Puasa

Hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dibawa pulang oleh siswa yang berpuasa selama bulan Ramadan. Bagaimana siasat BGN agar makanan tidak basi?

5 Maret 2025 | 07.28 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat , 24 Februari 2025. Tempo/Hendrik Yaputra
Perbesar
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat , 24 Februari 2025. Tempo/Hendrik Yaputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berlanjut selama Ramadan tahun ini. Hidangan yang sebelumnya disajikan untuk makan siang kini bisa dibawa pulang dan dikonsumsi setelah waktu magrib bagi siswa yang berpuasa. Badan Gizi Nasional (BGN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjamin makanan yang dibawa pulang tidak akan basi.

Cara BGN memastikan hal tersebut adalah dengan menyajikan makanan yang tahan lama selama Ramadan. “Misalnya susu, telur, buah, kurma, kemudian kue kering fortifikasi. Kami hari ini mencoba sayuran-sayuran yang bisa tahan 12 jam,” kata Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana saat ditemui media di gedung Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025.
 
Kepala BPOM Taruna Ikrar juga memastikan menu MBG aman dibawa pulang dan dikonsumsi oleh siswa selama bulan puasa. Taruna mengatakan sudah ada pertimbangan terhadap masing-masing komponen makanan yang akan disajikan.
 
Ia menekankan, tidak masalah jika anak-anak sekolah ingin membawa pulang sajian MBG yang mereka terima untuk dikonsumsi pada sore hari. “Karena kami sudah hitung, seharusnya tidak terjadi proses degradasi daripada produk (makanan) tersebut,” kata Taruna kepada wartawan saat ditemui di gedung BPOM, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Maret 2025.


Makanan Dipisah


Taruna menjelaskan, tiap produk makanan mulai dari daging hingga sayuran memiliki masa kedaluwarsa. Oleh karena itu, kata dia, BPOM dan BGN akan memastikan masing-masing komponen makanan tidak akan dicampur guna mencegah basi setelah dibawa pulang oleh siswa.
 
“Misalnya, kalau dia (siswa) bawa pulang, tentu sayur tidak dicampur dengan nasi, tidak dicampur dengan ini, masing-masing dipisah-pisahkan mungkin lewat kontainer khusus,” katanya.


 
Dari Kolak hingga Bubur Kacang Hijau


Sebelumnya, Dadan juga pernah menyebutkan beberapa jenis makanan lainnya untuk menu MBG edisi Ramadan. Selain susu, telur rebus, kurma, kue kering fortifikasi, dan buah, ia mengatakan bubur kacang hijau atau kolak sesekali juga bisa menjadi bagian dari menu. Tentunya, kata dia, dengan tetap memperhatikan komposisi gizi.
 
“Atau kolak yang jelas sumber komposisi gizinya tetap, di mana di situ ada protein karbohidrat dan ada serat,” ujar Kepala BGN tersebut di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin, 24 Februari 2025 dikutip dari Antara.


 
Penggunaan Kantong selama Ramadan


Selain menyediakan menu baru, BGN juga mengganti kemasan makanan selama Ramadan. Dadan mengatakan BGN akan menggunakan kantong untuk mendistribusikan makanan di sekolah-sekolah. Penggunaan kantong telah dilakukan sebelumnya dalam uji coba MBG di Sukabumi, Jawa Barat. Menurut Dadan, kantong digunakan agar mengurangi sampah yang muncul dari MBG.
 
“Dibagikan pada saat pulang sekolah, kemudian dibawa pulang, dimakan pada saat buka. Kantongnya besoknya dibawa lagi untuk ditukar dengan kantong yang isi, sehingga tidak menimbulkan sampah,” kata dia di gedung Kemenko Pangan.
 
Rizki Dewi Ayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.


Pilihan Editor: MBG Tetap Berjalan selama Ramadan, Ini Kata Istana dan BGN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus