Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Begini Tanggapan Gibran soal Spanduk dan Yel-yel 'Solo Bukan Gibran'

GIbran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal spanduk bertuliskan "Solo Bukan Gibran" yang beberapa waktu lalu sempat terpasang di Jalan Setiabudi

27 Desember 2023 | 11.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah spanduk bertuliskan "Solo Bukan Gibran" sempat terpasang di Jalan Setiabudi, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 GIbran Rakabuming Raka memberikan tanggapan tentang munculnya sebuah spanduk bertuliskan "Solo Bukan Gibran" yang beberapa waktu lalu sempat terpasang di Jalan Setiabudi, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Saat ini spanduk itu diketahui sudah diturunkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yel-yel "Solo Bukan Gibran" juga sempat diteriakkan oleh sejumlah kader atau simpatisan ketika Calon Presiden (Capres) Nomor 3 Ganjar Pranowo hadir dan memimpin apel Satgas PDI Perjuangan (PDIP) yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad, 24 Desember 2023 lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat dimintai tanggapan seputar kalimat itu, Gibran merespons dengan santai. "Ya nggak apa-apa," ucapnya singkat menanggapi pertanyaan wartawan saat ditemui saat tiba di Balai Kota Solo, Rabu, 27 Desember 2023. 

Saat ditanya lebih lanjut tentang keyakinannya meraih suara untuk dirinya bersama pasangannya, Prabowo Subianto selaku calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti, Gibran mengaku tetap optimis. "Ya optimis saja ya," jawabnya lagi dengan singkat sembari melangkah memasuki ruang kerjanya. 

Sementara saat ditemui terpisah di kediaman Pucang Sawit, Kecamagan Jebres, Solo, sebelumnya, pada Jumat malam, 22 Desember 2023 lalu, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya tidak tahu-menahu soal adanya pemasangan spanduk bertuliskan "Solo Bukan Gibran". 

"Aku ora ngerti (saya tidak tahu). Aku ora tau masang-masang koyo ngono (saya tidak pernah memasang seperti itu). Ngapain ngurus-ngurus kaya begitu. Ngurus sosialisasi KTP Sakti itu aja cukup, saya nggak pernah ngurus-ngurus itu," ucap Rudy, sapaan akrabnya.

Rudy mengakui pembuatan berbagai macam atribut kampanye untuk Pemilu dan Pilpres dibuat di tempatnya mulai dari bendera partai hingga baliho capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Namun ia membantah pihaknya membuat yang bertuliskan "Solo Bukan Gibran". 

"Gendero (bendera), baliho memang membuatnya di sini. Balihonya ya untuk capres-cawapres Ganjar-Mahfud. Tapi ndak pernah saya buat yang macam-macam kaya gitu (bertuliskan Solo Bukan Gibran). Kalau yang buat itu siapa saya ndak tahu. Buat apa, buang-buang uang," katanya. 

 

SEPTHIA RYANTHIE 

 

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus