Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Bertambah 8, Jumlah Korban Meninggal Gempa Lombok 563 Orang

Data korban gempa Lombok dikonfirmasi secara door-to-door.

25 Agustus 2018 | 19.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Selembar foto di reruntuhan bangunan terdampak gempa bumi di Desa Jeringo, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu, 22 Agustus 2018. BNPB mengatakan korban meninggal gempa Lombok mencapai 515 jiwa sejak rentetan bencana terjadi pada 27 Juli lalu. ANTARA/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial menyatakan jumlah korban akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, kini mencapai 563 jiwa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Data yang dirilis posko utama itu kan masih 555, berarti ada selisih 8 jiwa," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Harry menyebut, 8 korban tambahan terdiri atas 7 korban yang tinggal di Sumbawa dan 1 orang meninggal di posko sewaktu kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Lombok.

Dalam data yang diperoleh per tanggal 23 Agustus 2018, Kemensos mencatat korban meninggal 563 jiwa, terdiri atas 12 jiwa di Kota Mataram, 45 Jiwa di Lombok Barat, 471 jiwa korban di Lombok Utara, 2 jiwa di Lombok Tengah, 26 korban jiwa di Lombok Timur, Sumbawa Barat Daya 2 jiwa, dan Sumbawa Besar 5 jiwa.

Data yang meninggal dikonfirmasi dengan cara mendatangi korban secara door-to-door, dan divalidasi pejabat pemerintah. Namun, mereka tetap memeriksa lebih lanjut kemungkinan ada penambahan korban.

"Lagi dipantau yang Sumbawa. Sumbawa ibaratnya baru H+sekian yang coba kami lagi petakan, kami identifikasi ulang, tapi 7 orang sudah teridentifikasi, terverifikasi," kata Harry.

Sementara itu, data korban luka hingga tanggal 23 Agustus 2018 mencapai 1.116 jiwa. Jumlah pengungsi terakhir mencapai 417.529 jiwa dan rumah rusak sekitar 71.937 jiwa.

Harry mengklaim, pemerintah sudah menyerahkan santunan kepada korban meninggal. Pemerintah sudah menyerahkan sekitar Rp 8,34 miliar untuk 556 korban meninggal. Sementara itu, 7 korban meninggal yang baru diidentifikasi akan diserahkan bantuan pada pekan ini. "Di luar dari 7 ini santunan ahli waris sudah diselesaikan, jumlahnya 556 ditambah 7 menjadi 563. Ini akan dibereskan Ahad besok," kata Harry.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus