Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan kepada jajaran pemerintah pusat dan daerah melakukan efisiensi atau penghematan dalam melakukan setiap kegiatan. Arya mengatakan hal itu di sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 7 November 2024.
Bima menuturkan Presiden terus menekankan pentingnya merealisasikan program-program kerja secara efektif dan efisien, sehingga melalui upaya tersebut, potensi aset yang dimiliki pemerintah dapat lebih dihemat.
“Presiden memerintahkan kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melakukan penghematan, untuk melakukan efisiensi agar tidak ada biaya yang dihambur-hamburkan,” kata Bima seperti dikutip dari laman Kemendagri.
Wali Kota Bogor periode 2019-2024 itu mengatakan, dalam pengarahannya, Prabowo mengajak semua pihak berfokus kepada kepentingan rakyat. Seluruh anggaran yang bersumber dari negara harus ditujukan untuk kesejahteraan rakyat.
Karena itu, kata Bima, seluruh jajaran meliputi TNI/Polri dan pihak terkait didorong untuk solid dan bersatu dalam mengawal semua program agar sampai kepada masyarakat. Bima menambahkan Presiden ingin merangkul semua pihak untuk menyelamatkan uang negara dan langkah tersebut akan dijalankan dengan cara-cara persuasif.
Namun, apabila ada pihak yang tidak menjalankannya sesuai ketentuan hukum yang berlaku, akan dilakukan tindakan tegas.
“Secara umum saja Presiden menyampaikan bahwa ada laporan-laporan yang seharusnya bisa dilakukan penghematan, efisiensi uang negara. Itu poin utamanya dan meminta agar kita semua berhemat,” ujarnya.
Bima menyebutkan Prabowo juga meminta agar acara-acara seremonial bisa dikurangi intensitasnya. Sebaliknya, kegiatan substansial seperti penanganan stunting atau tengkes harus lebih dioptimalkan.
“Secara umum hanya itu saja. Jadi Presiden sampaikan bahwa kita semua dibiayai uang rakyat, jangan sampai kemudian uang rakyat itu tidak tepat sasaran,” kata Bima.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemda Tahun 2024. Acara itu mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”. Asta Cita adalah delapan misi yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo: Rakornas 2024 Menjadi Momen Penting
Saat membuka Rakornas 2024, Prabowo mengatakan berlangsungnya acara itu merupakan langkah strategis menyatukan para pengambil keputusan dan kebijakan mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
“Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat, sangat strategis. Tapi ini juga sebetulnya sesuatu yang mungkin jarang kita lakukan di mana hampir seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan yang menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan,” ujarnya.
Presiden mengapresiasi inisiatif dari Kemendagri yang dipimpin Tito Karnavian karena menyelenggarakan forum yang melibatkan peserta lebih dari 5.000 orang tersebut. Menurut Presiden, hal ini menjadi momen yang penting karena menjadi kesempatan pertamanya bisa berbicara kepada seluruh pengambil keputusan di Indonesia.
Secara umum, Prabowo mengatakan arahannya dalam acara ini sebenarnya sudah tergambarkan dalam pidatonya pada saat dilantik menjadi Presiden Ke-8 RI di Gedung MPR RI, Jakarta, Ahad, 20 Oktober lalu.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam laporannya di Rakornas 2024 menyebutkan acara ini penting dilakukan agar nantinya kebijakan di daerah bisa efektif mendukung program prioritas sejalan dengan visi Asta Cita dari Presiden Prabowo.
“Hal ini bertujuan untuk mengkoordinasikan dan mengharmoniskan pemerintah daerah dan Forkopimda serta instansi vertikal di daerah guna mendukung program prioritas serta arah kebijakan Bapak Presiden lima tahun ke depan,” kata Tito.
Dalam rapat koordinasi ini, para peserta dari berbagai instansi tersebut akan mengikuti panel-panel sesi diskusi sejalan dengan langkah mewujudkan visi Asta Cita untuk menciptakan Indonesia Emas 2045.
Pilihan editor: Debat Kedua Pilgub Banten: Airin-Ade akan Evaluasi SMK, Andra Soni-Dimyati Janji Atasi Stunting
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini