Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengatakan bakal tetap meningkatkan intensitas bertemu calon pemilih dalam sepekan terakhir masa kampanye. Dia mengatakan bertemu masyarakat secara langsung merupakan cara ampuh untuk mendapatkan dukungan warga Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dalam sepekan terakhir ini kami akan tetap seperti biasa, bersosialisasi menemui warga,” kata Pramono saat ditemui di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 November 2024.
Kegiatan kampanye Pramono Anung dan Rano Karno akan ditutup dengan agenda kampanye akbar yang berlangsung di stadion madya Gelanggang Olahraga Bung Karno (GBK) pada 23 November mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan selama berkampanye merasakan antusias warga yang mendukungnya. Antusias itu, ujar dia, juga tergambar dari peningkatan elektabilitas yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei.
“Walaupun hasil survei belum mencapai 50 persen lebih, tapi saya yakin menjelang hari terakhir kampanye akan bisa lebih dari itu,” katanya.
Selain blusukan bertemu warga, Pramono mengatakan sokongan kelompok organisasi relawan hingga organisasi masyarakat juga berkontribusi banyak dalam mendulang dukungan. Salah satunya, ujar dia, yakni dukungan yang diberikan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau KSPSI.
Selain itu KSPSI, dukungan terhadap pasangan calon nomor urut tiga ini juga datang dari berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Jakarta. “Dukungan-dukungan seperti ini sangat membantu sekali dan ini sangat nyata dan konkrit,” katanya.
Berdasarkan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan elektabilitas 46 persen. Disusul oleh Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen.
Pramono juga unggul berdasarkan survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 20 hingga 25 Oktober 2024. Elektabilitas pasangan calon ini tercatat sebesar 38,3 persen, unggul dari pesaingnya, Ridwan Kamil-Suswono dengan elektabilitas 34,6 persen.
Pilkada Jakarta diikuti tiga pasangan calon. Yaitu paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Koalisi Indonesia Maju Plus; paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen; dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang disokong PDIP dan Hanura.
Pilihan Editor: Pramono Anung Buka Peluang Anies Baswedan dan Ahok Hadir saat Kampanye Akbar Pekan Depan