Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan Moracle Universitas Indonesia belakangan mengembangkan cemilan kemasan yang aman bagi penderita diabetes. Kandungan gula pada cemilan yang dinamai Energy Bar Moracle itu rendah lantaran berasal dari gula kelapa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota tim PKM Kewirausahaan Moracle UI, Amira, mengklaim produk inovasi ini mampu memenuhi keinginan seseorangyang tidak bisa lepas dari cemilan manis, terutama ibu hamil. “Perempuan hamil cenderung menyukai makanan manis, padahal kurang mampu mencerna gula,” katanya melalui keterangan tertulis, Senin, 12 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mahasiswi Program Studi Gizi UI itu menyebut makanan manis memicu risiko diabetes gestasional pada tubuh ibu hamil, terutama mereka yang selalu menginginkan atau ngidam makanan manis. Kandungan nutrisi dari daun kelor, ditambah okara kedelai dan jagung pulut, pada Energy Bar Moracle ditargetkan bisa menekan risiko tersebut.
Amira memastikan timnya sudah menggelar uji organoleptik di Posyandu Kelurahan Mekarwangi, Bogor. Riset itu untuk menguji minat perempuan hamil terhadap produk PKM UI. "Uji organoleptik menunjukkan respons positif, 85,3 persen responden ibu hamil menyukai rasa Energy Bar Moracle,” tuturnya.
Dengan respons tersebut, kata Amira, PKM Moracle UI berencana memperluas promosi cemilan minim gula tersebut. Saat ini tim Moracle sudah mengantongi legalitas berupa sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Induk Berusaha (NIB), serta kode etik penelitian.
Tahap selanjutnya adalah pengajuan sertifikasi halal dan hak kekayaan intelektual (HKI) untuk menambah kepercayaan konsumen terhadap Energy Bar Moracle. Tim mahasiswa tersebut sudah menggandeng sejumlah mitra, seperti dari Bizfest UI dan Youth in Nutrition.
“Lalu mahasiswa gizi yang sedang magang dan bertemu ibu hamil, influencer bidang kesehatan, posyandu, dan Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita," tutur Amira.