Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan pimpinan Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI untuk empat tahun ke depan berlangsung pada kongres III di Hotel El Royale, Bandung pada 24 Agustus 2023. CEO Tempo Digital Wahyu Dhyatmika dan Maryadi Direktur Bisnis dan Digital Katadata) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal AMSI periode 2023-2027.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wahyu Dhyatmika atau biasa disapa Komang dan Maryadi terpilih secara aklamasi menjadi pimpinan AMSI berasal dari perwakilan DKI Jakarta. “Mewakili suara anggota wilayah DKI Jakarta, kami mengajukan Bli Komang dan Maryadi untuk ditetapkan secara aklamasi menjadi Ketua Umum dan Sekjen AMSI,” ujar Ketua AMSI Wilayah DKI Jakarta, Eric Somba yang langsung disambut peserta kongres dengan terikan setuju.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AMSI telah menggelar kongres III dengan beberapa agenda terpenting menyukseskan kepemimpinan AMSI. Berbeda dengan masa jabatan sebelumnya yang hanya 3 tahun, kini pimpinan AMSI memiliki masa jabatan selama 4 tahun.
Pada pidato awal, Ketua Umum terpilih Wahyu Dhyatmika yang sebelumnya menjabat Sekjen AMSI ini menyatakan bahwa kepemimpinan AMSI sebelumnya berhasil meletakkan dasar kuat dan menjaga nama baik organisasi sampai sekarang. Atas dasar tersebut, tugas pengurus selanjutnya adalah melanjutkan visi dan misi AMSI dengan mewujudkan ekosistem sehat dan jurnalisme media siber yang berkualitas.
Namun, masih terdapat banyak pekerjaan yang belum dituntaskan kepengurusan AMSI sebelumnya. Melalui kongres ini, para peserta dan pimpinan sudah menyamakan frekuensi serta identifikasi suatu persoalan. Pandangan atau cita-cita yang sama ini harus didukung pula dengan kerja sama.
AMSI hadir untuk mewujudkan media siber yang bertanggung jawab, mencerdaskan dan mencerahkan publik, profesional, serta mampu menjaga keberlanjutan industri media. Selain itu, AMSI juga berniat mendorong jurnalisme dan bisnis media siber adaptif terhadap perkembangan teknologi. AMSI pun melindungi praktik digital yang merugikan industri media siber nasional.
Sekjen AMSI terpilih, Maryadi turut menyampaikan ungkapan terima kasih mendalam atas kepercayaan kepada dirinya. Ia menitikberatkan soliditas anggota AMSI sebagai satu hal penting sejak AMSI dibangun. Duet antara Komang dan Maryadi akan membawa AMSI semakin berjaya dalam ranah internasional dan nasional.
Selain memilih Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal baru, kongres tersebut mengeluarkan beberapa rekomendasi dan keputusan penting untuk AMSI ke depannya sebagai berikut, antara lain:
1. Peneguhan DNA Organisasi
AD/ART baru AMSI hasil kongres III Bandung yang meneguhkan dengan jelas DNA organisasi sebagai asosiasi perusahaan media siber, bukan organisasi profesi sesuai Pasal 7 Anggaran Dasar.
2. Penegasan Sikap terkait Nama Media Baru yang Mirip dengan Media Sebelumnya
Dalam AD/ART baru juga membuat penegasan sikap organisasi terkait nama-nama media yang mirip dengan media sebelumnya. Sebab, perusahaan pers yang menjadi anggota AMSI adalah media dengan tidak menduplikasi nama media dan citra media sebelumnya, kecuali ada kesepakatan.
3. Kewenangan AMSI Bernegosiasi dalam Bisnis
AD/ART AMSI yang baru memberikan kewenangan AMSI bernegosiasi atas nama anggota dalam perjanjian bisnis dengan perusahaan platform dalam bentuk collective bargaining.
4. Panduan Bisnis dan Etika Bisnis (PBEB) Disepakati
Kongres menyepakati PBEB sebagai upaya menjaga integritas bisnis anggota AMSI. PBEB menjadi cara AMSI mendorong kemajuan bisnis tanpa mengkhianati cita-cita pers Indonesia.
5. Prinsip Dasar Penggunaan Artificial Intelligence (AI)
AMSI menyepakati prinsip ini untuk proses produksi karya jurnalistik dan pengelolaan media siber di Indonesia. Prinsip ini dibuat untuk memastikan penggunaan AI bertanggung jawab dalam praktik jurnalistik sehingga menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik. AMSI sebelumnya menggelar Indonesia Digital Conference (IDC) bertajuk “AI for Business Transformation” yang telah mengkristal, lalu diserap menjadi rekomendasi kongres.
Sejarah AMSI
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) merayakan hari jadi setiap 18 April, sejak didirikan pada 2021. Pendirian AMSI disokong 26 media online ditandai dengan deklarasi yang berlangsung di Dewan Pers pada 18 April 2017.
Media pendiri tidak hanya media arus utama yang berkantor pusat di Jakarta, seperti Kompas.com, Tempo.co, Detik.com, Republika.co.id, Liputan6.com, Merdeka.com, Kapanlagi.com, Viva.co.id, Okezone.com, Tirto.id, Suara.com, Cnnindonesia.com, Kumparan.com, Dream.co.id, Tribunnews.com, Bisnis.com, Thejakartapost.com, Metrotvnews.com, Arah.com, Rimanews.com, Beritasatu.com, Otonomi.co.id. Beberapa di antaranya juga media lokal arus utama seperti Beritajatim.com, Kabarmakassar.com, Jatengpos.co.id dan Riauonline.co.id.
AMSI dibentuk dengan tiga tujuan, yaitu memperjuangkan peraturan perundang-undangan yang menjamin dan melindungi kemerdekaan pers; meningkatkan profesionalisme media siber yang berpedoman pada UU Pers, kode etik jurnalistik, pedoman pemberitaan media siber dan standar perusahaan pers yang ditetapkan Dewan Pers, serta membangun ekosistem bisnis media digital yang mengedepankan jurnalisme berkualitas di tingkat wilayah maupun nasional.
RACHEL FARAHDIBA R I SDA