PERAWAKAN gemuk boleh jadi pertanda makmur. Tapi gemuk berlebihan alias gembrot, terutama pada cewek remaja, malah mengisyaratkan dirundung derita dalam urusan uang dan cinta. Inilah hasil penelitian terhadap 10 ribu lebih responden yang berusia 1624 tahun di Amerika Serikat. Survei itu dilakukan pada tahun 1980, yang diulangi pada tahun 1988, dan kemudian disiarkan dalam majalah New England Journal of Medicine, Oktober lampau. Seperti dikutip koran Bangkok Post dari kantor berita AP, para peneliti pada Pusat Pengobatan New England itu membandingkan 370 orang yang bobotnya berlebihan dengan sejumlah lainnya yang normal-normal saja. Cewek itu dikelompokkan berdasarkan tinggi badan (1,6 meter) dengan berat 90 kg, dan yang pria dengan tinggi 1,7 meter dengan bobot 102 kg. Ternyata, untuk cewek yang berpotongan gembrot, sekitar 20% sulit ketemu jodoh, sedangkan untuk pria sekitar 11%. Akibat tidak kawin, gambaran suram bagi masa depan cewek gendut itu adalah menyangkut keuangan, yakni sekitar 10% hidup dalam keadaan papa. ''Kegemukan mengakibatkan gerak-gerik mereka menjadi lamban, terutama buat wanita. Masyarakat memperlakukannya secara diskriminatif,'' ujar Karen Stimon, direktur Largesse sebuah organisasi yang menentang perlakuan tidak adil terhadap orang berbobot ekstraberat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini