Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Celakanya, tuntutan bertubi-tubi ini malah menghambat proses penghitungan suara, yang seharusnya sudah kelar dan diumumkan pada 8 Juli lalu. Profesor Harun Alrasid, wakil dari Partai Umat Islam, sampai kesal lantaran ulah sejumlah dedengkot partai yang mengintervensi Panitia Pemilihan Indonesia (PPI). Akibatnya, start penghitungan terhambat. Mereka melarang PPI untuk menghitung sebelum seluruh suara dari semua provinsi masuk. Jadwal penetapan hasil akhir pun molor hingga 21 Juli kelak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo