Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, memiliki rekam jejak pendidikan yang terbilang bersinar. Ia menyelesaikan studi jenjang S1 dan S2 di luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan catatan Tempo, alasan pemilihan Rosan menurut Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, adalah karena ia dikenal berpengalaman, punya jaringan yang luas, dan pernah menjadi tim pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa pada 2014. Pada pemilihan presiden 2019, ia menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional untuk pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 25 Oktober 2021, Rosan dilantik menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Dua tahun berselang, tepatnya 17 Juli 2023, dia dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Ia ditunjuk sebagai pengganti Pahala Mansury yang mendapatkan jabatan baru sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Tak lama berselang, Rosan langsung ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Riwayat pendidikan Rosan Roeslani
Rosan Roeslani merupakan alumnus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Pangudi Luhur. Pangudi Luhur dikenal sebagai sekolah yang telah mencetak banyak alumni-alumni yang ternama. Misalnya ada Sandiaga Uno, Agus Martowidjojo, Suahazil Nazara dan Bambang Brodjonegoro.
Setelah menamatkan pendidikan menengah di SMA Pangudi Luhur, Rosan memilih melanjutkan studi S1 ke luar negeri. Pada 1988, Rosan kuliah di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma.
Oklahoma State University merupakan institusi hibah tanah dengan lebih dari 35 ribu mahasiswa, yang tersebar di lima kampus. Hingga saat ini, kampus yang berbasis di Amerika Serikat itu telah meluluskan lebih dari 264 ribu mahasiswa. Melansir situs resmi go.okstate.edu, kampus ini mempunyai mahasiswa dari seluruh Amerika Serikat dan lebih dari 100 negara untuk menciptakan budaya yang dinamis dan inklusif.
Setelah lulus dari Oklahoma State University pada 1992, Rosan melanjutkan studi S2 di University of Antwerp di Belgia. Berdasarkan laman resminya, kampus ini memiliki 23.202 mahasiswa dan lebih dari 80 ribu alumni. University of Antwerp memiliki 17,5 persen mahasiswa internasional dengan 127 kebangsaan. Rosan Roeslani meraih gelar Master of Business Administration atau MBA pada 1996.