Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, dua kali menyambangi rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hari ini, Rabu, 10 April 2024. Kunjungan Rosan ke Teuku Umar, Jakarta Pusat--kediaman Megawati--berlangsung di tengah menguatnya rencana pertemuan Prabowo dan Megawati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awalnya, Rosan menyambangi rumah Megawati pada pukul 10.40 WIB. Lima menit berselang, Rosan keluar dari rumah berpagar putih itu. Kemudian selang enam jam atau pukul 15.50 WIB, Rosan kembali mendatangi rumah Megawati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kali ini, mobil Rosan yang berwarna tak diparkir di luar. Melainkan di halaman dalam rumah. Rosan berada di dalam rumah Megawati sekitar 40 menit. Pada pukul 16.37, mobil hitam Rosan melaju keluar. Mantan Wakil Menteri BUMN ini bahkan enggan membuka kaca jendela mobilnya, meski sudah dikerubungi awak media.
Tak lama, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Rosan bersamuh dengan Megawati. "Tadi saya mendampingi Ibu ketika menerima Mas Rosan," ujar Hasto di depan rumah Megawati pada Rabu sore, 10 April 2024.
Dia menceritakan, pertemuan itu tak berlangsung privat. Bersama Rosan, ada Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
"Ibu lebih banyak cerita tentang pengalaman Ibu ketika masa-masa perjuangan. Jadi, cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," tutur Hasto.
Hasto menuturkan, Rosan tak membawa pesan khusus dari Prabowo Subianto untuk Megawati. Dia menegaskan, pertemuan ini murni acara silaturahmi dalam rangka Idul Fitri.
"Tidak ada hal-hal yang terkait dengan politik kekuasaan, tapi politik itu sebagai kehidupan," tutur Hasto.
Foto 
