Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlibat rapat mendadak soal perbaikan jembatan gantung di lini masa Twitter. Ini bermula dari unggahan seorang warga yang mengadu soal rusaknya jembatan gantung itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rupanya, dari satu postingan itu disambar oleh akunTwitter dinas dan badan pemerintah pusat dan daerah. Sudah direncanakan sejak 2019, nyatanya perbaikan jembatan gantung itu malah masih dibahas di lini masa Twitter. Masih menunggu anggaran dari pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adalah akun twitter @progorejosari1 yang memposting sebuah video yang memperlihatkan kondisi sebuah jembatan yang sudah mengkhawatirkan, Sabtu, 25 September 2021.
Dalam video tersebut, terlihat paku yang sudah mulai kendor sehingga membahayakan penggunanya. Perbaikan sudah diwacanakan sejak 2019, tetapi sampai sekarang masih dalam tahap pembebasan tanah.
Jembatan tersebut adalah Jembatan yang dikenal dengan “Jembatan Goyang” Ngembik yang merupakan jembatan penghubung antara Desa Keben Rejosari Bandongan Kabupaten Magelang dengan Ngembik Kramat Utara Kota Magelang
“Coba sekali-kali pak @ganjarpranowo bersepeda ke sini,” tulis akun tersebut.
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, kemudian menanggapi postingan tersebut. Dalam tanggapannya, Ganjar bertanya letak jembatan tersebut sekaligus menandai akun @dpubmckjateng, @pupr_sda_so dan @bbwsbsolo.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DIY melalui akun resmi twitternya @puprjalanjtgdiy kemudian menjawab bahwa Jembatan tersebut terletak di Ngambik, Magelang, Jawa Tengah. “Sudah masuk usulan JBT Gantung tetapi masih menunggu keputusan pusat terkait anggaran,” tulis admin @puprjalanjtgdiy, Sabtu, 25 September 2021
Komentar serupa juga datang dari akun Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika Kota Magelang. Melalui akun resminya @DiskominstaMgl mengatakan hasil rapat terakhir dengan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah dan Bappeda Provinsi Jateng bahwa untuk perbaikan jembatan ini masih menunggu kepastian dari pusat karena yang akan melaksanakan pekerjaaan adalah dari pusat.
DPU BMCK Provinsi Jawa Tengah melalui akun resminya @dpubmckjateng kemudian menambahkan bahwa pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DIY (BBPJN JATENG-DIY) sudah mensurvei jembatan tersebut. “Menunggu keputusan Kementerian Pekerjaan Umum karena ada rencana desain diusulkan diubah menjadi JBT permanen 1-7-1,” tulis admin @dpubmckjateng, Sabtu, 25 September 2021
Akun @progorejosari1 dalam postingannya juga menyayangkan lambatnya proses perbaikan jembatan Ngembik. Pasalnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, berjanji akan mengalokasikan dana pembangunan jembatan Ngembik di tahun 2019.
“Dari total rencana 166 jembatan gantung yang akan dibangun pada tahun 2019 akan kita alokasikan untuk yang di lokasi ini (Jembatan Ngembik). Kita akan pakai lokasi eksisting yang sudah ada ini, tinggal perbaiki saja,” kata Basuki seperti dikutip oleh Tempo dari akun twitter Kementerian PUPR, Senin, 29 April 2019.
Progres terakhir tentang kejelasan perbaikan jembatan ini disampaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). “Progres menunggu Pemkot Magelang pembebasan tanah, untuk Kabupaten Magelang sudah selesai pembebasan tanahnya. Pembangunan nanti Kementerian PUPR,” tulis admin @DPUPRKabMGL, Senin, 29 Maret 2021.
NAUFAL RIDHWAN ALY