Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan akan membuat film tentang perjuangan kemerdekaan para pejuang dari Sumut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ide ini muncul setelah dirinya bersama Pangdam I Bukit Barisan menonton film pendek yang diproduksi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya dan Pangdam terpikir bikin film-film baru tentang pejuang Sumut," kata Edy, Sabtu, 10 Agustus 2019 di rumah dinasnya.
Dia lalu meminta LVRI Sumut menyiapkan skenario yang bagus dan menarik. Pemerintah Provinsi Sumut, kata dia, akan membantu anggaran produksinya.
"Supaya anak-cucu kita tidak buta sejarah," ucapnya.
Edy kemudian mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para veteran yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI. Ia juga meminta maaf karena merasa belum bisa membahagiakan dan menyejahterakan para veteran yang dianggapnya sebagai orang tuanya.
"Saya minta maaf, atas nama gubernur Sumut belum bisa membahagiakan ayahanda dan bunda saya. Berikan kami masukan yang benar dan teruslah doakan kami membenahi Sumut yang kita cintai ini," kata Edy.
Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut Muhammad Yusuf selaku panitia pelaksana mengatakan, bertemu dengan para veteran adalah agenda tahunan yang dilaksanakan menjelang perayaan Kemerdekaan Indonesia sekaligus memperingati Hari Veteran Nasional yang jatuh setiap 10 Agustus. Kali ini pihaknya mengundang tiga ibu keluarga perintis dan 500 pejuang kemerdekaan, serta 1.000-an undangan lainnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Edy Rahmayadi menyerahkan tali asih berupa uang, paket dan bingkisan. Secara pribadi, gubernur juga menyerahkan tiga sapi untuk di-qurban-kan kepada para pejuang dan keluarganya.
Tak hanya itu, Pemprov Sumut melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara (BPPRDSU) memberikan pembebasan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Dengan ketentuan, diberikan kepada generasi pertama para veteran, pahlawan nasional, dan penerima tanda kehormatan dari presiden yang berdomisili di Sumut.
Ketua LVRI Sumut Alauddin mengucapkan terima kasih atas silaturahmi yang dibalut dalam suasana kekeluargaan dan penuh khidmat ini. Usai menyantap sajian dan acara hiburan, selanjutnya menyaksikan film pendek yang diproduksi LVRI Sumut tentang perjuangan Ismail Abdul Wahab, pejuang kemerdekaan Asahan melawan Belanda.