Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Selain Faida, Bupati Jember Hendy Siswanto juga telah mendaftar ke PPP untuk Pilkada 2024.

20 Mei 2024 | 09.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPC PPP Jember HM Madini Farouq (kiri) bersama mantan Bupati Jember Faida memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan setelah pendaftaran di sekretariat partai tersebut, Minggu 19 Mei 2024. ANTARA/Zumrotun Solichah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bupati Jember Faida maju kembali sebagai bakal calon bupati pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Faida berharap mendapatkan rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Jember periode 2015-2020 itu datang ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP di Kompleks Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Jember, Jawa Timur untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui partai berlambang Ka'bah itu pada Ahad, 19 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"PPP itu partai senior, sehingga saya ingin berjuang bersama. Apalagi ketuanya, Gus Mamak, dan kami sudah akrab dengan keluarganya, sehingga saya ingin bersatu bersama PPP," kata Faida.

Faida berharap mendapatkan rekomendasi dan ketika partai tersebut berkoalisi dengan partai lain untuk menentukan calon kepala daerah maka hal tersebut sangat baik dilakukan.

"Kami memang dalam proses meraih koalisi besar dan tentu saja nanti akan ada keputusan dari koalisi partai untuk menentukan pasangan bakal calon wakil bupatinya," tuturnya.

Adapun Ketua DPC PPP Jember HM Madini Farouq mengatakan Faida sudah dianggap sebagai seorang kakak karena lebih senior dan pernah mengaji di Ponpes Riyadlus Sholihin.

"Bu Faida pernah mengaji ke ibu saya, sehingga bagi saya beliau bukan orang lain. Tadi juga Bu Faida secara spontan membaca selawat. Mudah-mudahan dengan barokah selawat maka Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi Jember," tutur Gus Mamak.

Dia menyebutkan pihaknya masih memberikan kesempatan kepada Faida untuk memperbaiki yang kurang baik pada masa lalu, sehingga menerima pendaftaran yang bersangkutan.

Sampai Ahad, sudah ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan Wakil bupati di PPP, yaitu Bupati Jember Hendy Siswanto, mantan Bupati Jember Faida, dan mantan Kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiyono.

Bupati Jember Juga Mendaftar ke PPP

Tak cuma Faida yang mendaftar melalui PPP. Bupati Jember Hendy Siswanto juga kembali mendaftar sebagai bakal calon bupati ke DPC PPP Jember. Partai berlambang Ka’bah itu mulai membuka pendaftaran calon kepala daerah pada Jumat, 17 Mei 2024.

"PPP itu partai pengusung kami pada Pilkada 2020 sampai hari ini. Saya jadi bupati karena PPP, sehingga kami merasa harus mempertanggungjawabkan kinerja kepada mereka," kata Hendy usai mendaftar di DPC PPP.

Hendy, yang juga telah mendaftar melalui DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, mengatakan banyak kekurangan dan janji yang belum terlaksana karena menjadi kepala daerah belum genap lima tahun seiring dengan adanya Pilkada 2024, sehingga berharap mendapat rekomendasi untuk kedua kalinya.

"Janji kami masih belum terselesaikan dan saya berjanji mewujudkan janji kepada PPP pada periode kedua nanti," tuturnya.

Mengenai calon wakil bupati yang mendampinginya, Hendy mengaku belum membuat keputusan karena awalnya ingin tetap bersama M. Balya Firjaun Barlaman yang kini mendampinginya. Namun pria yang akrab disapa Gus Firjaun itu belum memutuskan maju lagi atau tidak.

"Hari ini PPP telah menyiapkan kadernya sebagai bakal calon wakil bupati, itu lebih baik karena saya siap dengan siapa saja yang mendampingi baik kader partai atau bukan," kata Hendy.

Adapun Gus Mamak mengatakan Hendy menjadi pendaftar pertama yang berharap mendapatkan rekomendasi PPP pada Pilkada 2024.

"Beliau bukan orang lain karena pernah kami usung pada Pilkada 2020, sehingga nantinya ada pertimbangan dari DPP PPP terkait dengan capaian kinerja selama menjabat sebagai kepala daerah yang kurang dari 5 tahun itu," katanya.

Dia mengatakan pendaftar pertama adalah spesial dan diprediksi ada beberapa tokoh lain yang akan mendaftar sebagai bakal cabup atau cawabup ke PPP.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus