Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD Komisaris Jenderal (Purn) Gatot Eddy Pramono mengungkapkan Rapat Kerja Pusat atau Rakerpus Persatuan Purnawirawan (PP) Polri hari ini menghasilkan keputusan berupa dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang intinya, tentunya, rapat tadi menghasilkan suatu keputusan, salah satunya adalah dukungan daripada PP Polri sampai dengan tingkat ranting pada Ganjar dan Pak Mahfud," kata Gatot Eddy Pramono seusai Rakerpus di Gedung Tribrata PP Polri Pusat, Jakarta Selatan pada Selasa, 31 Oktober 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rakerpus, ujar mantan Wakapolri itu, dihadiri Ketua Umum PP Polri Bambang Hendarso Danuri dan Da'i Bahtiar. Hadir pula seluruh pengurus pusat, pengurus daerah, dan pengurus cabang sampai ranting yang berjumlah 251 orang mengikuti via zoom.
Gatot Eddy menjelaskan, dukungan PP Polri terhadap pasangan Ganjar-Mahfud MD bisa dilakukan karena anggotanya merupakan purnawirawan yang sudah menyelesaikan tugas dan bukan lagi anggota Polri. Karena itu, anggota PP Polri memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Mereka bahkan bisa menjadi anggota legislatif.
Anggota PP Polri tersebut, menurut Gatot Eddy, sebelumnya merupakan bagian dari relawan Garuda Nusantara yang merupakan gabungan dari Polri dan TNI. Setelah Rakerpus, mereka akan fokus untuk turun langsung ke daerah-daerah, bahkan hingga akar rumput guna memenangkan Ganjar-Mahfud Md.
"Beberapa kali juga beliau (Ganjar) pernah menyampaikan juga pertemuan-pertemuan dengan PP Polri dan berbicara disitu. Dan sekarang sudah di sampaikan, Pak Ketua Umum sudah menyampaikan, bahwa kita semua solid untuk mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini," ungkapnya.
Ia menyebutkan, tidak masalah jika ada anggota PP Polri yang berbeda dengan keputusan yang dihasilkan Rakerpus hari ini. Menurutnya, pilihan tersebut merupakan hal masing-masing orang yang tidak boleh dipaksakan.
Gatot menyampaikan pesan untuk pemilu 2024. Ia berharap pemilu dapat dilaksanakan dengan gembira dan penuh kedamaian. "Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar di pemilu tapi jangan sampai pemilu ini menimbulkan pergesekan konflik yang berdampak pada bangsa ini. Mari kita laksanakan pemilu ini dengan damai," jelas Gatot.
NUR KHASANAH APRILIANI