Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Elektabilitas Ridwan Kamil Disebut Merosot Usai Muncul Nama Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta

Elektabilitas Ridwan Kamil masih cukup unggul di Jabar. Namun, Golkar masih menunggu hasil survei apakah RK maju di Pilkada Jabar atau Jakarta.

20 Juni 2024 | 16.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil atau RK kian merosot setelah nama-nama lain, seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut bakal meramaikan bursa calon pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Doli menjelaskan, untuk survei saat ini jika dibandingkan Jakarta dan Jawa Barat, nama RK masih cukup unggul di Jabar. Menurutnya, masyarakat Jawa Barat masih menginginkan RK menjadi gubernurnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji pertama approval ratting-nya cukup tinggi sekali, elektabilitas tidak ada yang menandingi," ujar Doli, Rabu, 19 Juni 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Meski begitu, Doli menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan butuh waktu untuk memutuskan mengusung RK ke mana.

"Lihat perkembangan toh juga waktunya masih cukup. Masih ada 2 bulan lagi sampai pendaftaran," tuturnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons Partai Golkar yang menyebutkan survei elektabilitas RK kian merosot di Jakarta.

Dia mengatakan, hasil survei tidak selalu dapat menjadi patokan utama dalam menentukan siapa pihak yang akan menang.

Habiburokhman mencontohkan, saat pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta beberapa tahun silam saat bekas Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke dan bekas Plt Gubernur Jakarta Ahok, berlaga kembali sebagai kandidat petahana.

Saat itu, Habiburokhman melanjutkan, baik Foke atau Ahok acapkali memperoleh hasil survei yang positif dan memiliki peluang menang yang besar.

"Tetapi, ketika pelaksanaan beda. Survei tidak selalu tepat," kata Habiburokhman di komplek DPR, Kamis, 20 Juni 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Menurut Habiburokhman, masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang memiliki nalar kritis, terutama mengenai persoalan memilih calon pemimpin.

Habiburokhman mengklaim, masyarakat Jakarta tentu memiliki penghitungan sendiri mengenai calon yang bertatus sebagai petahana.

Dengan pandangan tersebut, ia yakin bahwa RK sebagai figur pendatang baru di Jakarta akan memiliki peluang yang cukup besar.

"Apalagi orang sudah tahu prestasinya di Bandung dan Jawa Barat yang karakteristiknya mirip dengan Jakarta," ujar Wakil Ketua Komisi Bidang Hukum DPR tersebut.

Partai Gerindra menyatakan memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk berlaga di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.

DESTY LUTHFIANI | ANDI ADAM FATURAHMAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus