Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ganjar Sebut Wacana Mengusung Anies di Pilgub Jakarta Sebagai Keterbukaan PDIP dalam Berpolitik

Ganjar menilai PDIP bakal melalui tahapan kesepakatan dan pertimbangan internal partai sebelum memutuskan mengusung Anies di Pilkada Jakarta

18 Juni 2024 | 05.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sosok Anies Baswedan diusulkan DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP DKI Jakarta sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan calon presiden 2024 Ganjar Pranowo menuturkan, dalam momentum pemilu termasuk Pilkada, partainya tetap memposisikan diri sebagai partai yang terbuka untuk semua, baik itu kader maupun non kader. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"(Soal PDIP yang mengusulkan Anies) itu mesti diobrolkan, mudah-mudahan bisa bernegosiasi," kata Ganjar usai salat Iduladha di kawasan kediamannya di Sleman Yogyakarta Senin 17 Juni 2024.

Ganjar mengatakan, biasanya dalam momentum pemilu, PDI Perjuangan akan menyiapkan opsi kandidat calon kepala daerah baik melalui perekrutan kader internal dan juga membuka pendaftaran bagi figur luar partai. Tahapan rekrutmen serta seleksi ini berlaku bagi semua.

"Semua (kandidat) pasti akan melalui tahapan seleksi, ada proses-proses pertimbangan yang juga diambil," ucapnya.

"Sekarang semua proses itu masih berjalan, tinggal tunggu saja hasilnya," imbuh mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Seandainya ada kandidat dari luar partai mendaftar dan digadang untuk diusung, ujar Ganjar, ada proses kesepakatan yang wajib dijalani.

"Jika (PDIP) mendukung atau mengusung calon luar partai, kemudian dilihat kesepakatan apa yang bisa diambil di situ, misalnya soal nilai-nilai demokrasi, secara ideologisnya," ujar dia.

"(Adanya kesepakatan mendukung kandidat dari luar partai) Itu untuk bagaimana yang kita dukung nanti bisa konsisten, bisa menyamakan persepsi, ketika merespons situasi dia tidak ke kiri, ke kanan," imbuh dia.

Soal sosok Anies, Ganjar menilai juga bakal melalui tahapan kesepakatan dan pertimbangan internal partainya. "Seandainya (Anies) tidak cocok (dengan PDIP), menurut saya juga tidak harus dipaksakan," kata Ganjar.

Yang jelas, kata Ganjar, wacana PDI Perjuangan mengusung Anies di Pilkada DKI Jakarta sebagai wujud keterbukaan partainya dalam berpolitik.

Sejumlah partai politik dikabarkan sepakat mendukung Anies dalam pilkada Jakarta 2024. Ada setidaknya dua partai yang menyatakan mendukung Anies. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus