Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Gempa di Laut Lombok Utara, NTB Terasa hingga ke Bali

Gempa yang terjadi di Laut Lombok Utara, NTB, terasa hingga di wilayah Bali.

5 Agustus 2018 | 19.56 WIB

Gempa bermagnitude 7,0 SR mengguncang NTB, pada pukul 18:46:35 WIB, Ahad, 5 Agustus 2018. Twitter/@BMKG
Perbesar
Gempa bermagnitude 7,0 SR mengguncang NTB, pada pukul 18:46:35 WIB, Ahad, 5 Agustus 2018. Twitter/@BMKG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang Sumbawa Timur, Laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) terjadi hari ini, pukul 18.46 WIB. Gempa itu terasa hingga ke Bali.

Baca: Gempa 7,0 SR Guncang NTB, BMKG Peringatkan Potensi Tsunami

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

I Made Argawa, warga Tabanan, Bali, menuturkan dirinya merasakan tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya bergoyang. "Sekitar 2-3 menit, kerasa banget," ujarnya saat dihubungi Tempo, sesaat setelah kejadian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ketika itu, Argawa sedang melintas di jembatan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan sekitar pukul 20.00 Wita. "Di sekitar jalan banyak warga yang keluar rumah," tuturnya.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menjelaskan gempa yang terjadi di Lombok ini berpotensi tsunami. "Setelah parameter gempa bumi, kekuatannya menjadi 7,0 SR dan berpotensi terjadi tsunami," ujar Rahmat dalam keterangan tertulisnya, Ahad 5 Agustus 2018.

Baca: Gempa Lombok 7,0 SR, BMKG: Berpotensi Tsunami

Rahmat mengatakan titik gempa berada di kedalaman 15 km dari permukaan laut, tepatnya di garis lintang 8.73 LS dan garis bujur 116.48 BT.

Saat ini, kata dia, statusnya sudah waspada untuk Lombok Barat bagian utara dan Lombok Timur bagian utara. "Untuk kawasan Lombok Barat dan Timur bagian utara statusnya sudah waspada," ujarnya. Menurut Rahmat, tiba-tiba gelombang dapat berbeda-beda. Selain itu, gelombang pertama bisa saja bukan gelombang yang terbesar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus