Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Gempa Sulbar: Menko PMK Sebut Pemerintah Akan Bantu Rumah Warga yang Rusak

Rumah warga yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat akan diganti oleh pemerintha pusat dan daerah.

29 Januari 2021 | 07.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy meninjau posko pengungsian korban Gempa Sulbar pada Kamis, 28 Januari 2021. TEMPO/Wira Wahyu Utama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan merehabilitasi dan rekonstruksi secara bertahap usai gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.

"Nanti kita akan identifikasi infrastruktur yang rusak. Kemudian perumahan penduduk yang rusak, fasilitas umum yang rusak itu akan kita identifikasi," kata Muhadjir Effendy, mengutip Antara, Jumat, 29 Januari 2021. 

Menko PMK dengan didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga serta Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) berkunjung ke Sulbar untuk melihat langsung kondisi para pengungsi korban gempa Sulawesi Barat.

Sebelum ke Posko Induk Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Sulbar di kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Muhadjir Effendy bersama Bintang Puspayoga dan Risma mengunjungi para pengungsi di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene. Selanjutnya, rombongan Menko PMK meninjau lokasi pengungsian di Stadion Manakarra Mamuju.

Gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene menyebabkan 105 orang meninggal dan ribuan warga lain mengalami luka-luka. Selain itu, sejumlah bangunan dan infrastruktur rusak dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp233 miliar.

Terkait kerusakan rumah warga, Muhadjir Effendy mengatakan, rumah dengan rusak berat nantinya akan dibantu penanganan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR. Menko PMK mengaku berdasarkan laporan yang diterima, terdapat lebih dari 1.000 rumah yang mengalami rusak berat.

"Yang rusak ringan nanti kita harapkan ditangani oleh pemerintah daerah setempat. Sedangkan yang rusak berat nanti akan dibantu oleh pemerintah pusat," kata Menko PMK.

Untuk warga terdampak gempa bumi yang terjebak di perbukitan lanjut Muhadjir Effendy, pemerintah dalam hal ini BNPB juga telah menyalurkan bantuan dengan menggunakan helikopter.

Baca juga: BNPB Sudah Ingatkan Ancaman Gempa di Sulawesi Barat Pada 2019

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus