Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Gerinda Sufmi Dasco Ahmad menanggapi ihwal baliho duet Prabowo dan Gibran di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Dasco pihaknya tak mempermasalahkan asal sesuai aturan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi kami tak banyak komentar, hormati saja dinamika yang ada sepanjang pemasangan baliho tidak melanggar aturan di daerah masing-masing," kata Sufmi saat ditemui di acara Konsolidasi Akbar Kader Partai Gerindra, Jakarta Barat, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan Prabowo merupakan sosok yang balihonya ada bersama dengan tokoh yang ada. Karena itu, kata dia, baliho Prabowo dan Gibran ada karena dipasang oleh pendukung keduanya.
"Hingga yang saya pikir di Manggarai Barat, ya, itu mungkin memang dipasang yang mendukung keduanya," katanya.
Sebelumnya, baliho besar berisikan gambar duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka muncul di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tak hanya gambar, di dalam baliho juga terdapat diskripsi yang bunyinya dukungan maju pasangan calon Pilpres. Di mana Prabowo sebagai bacapres dan Gibran menjadi bacawapres.
"Masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden," tulisan di baliho.
Duet ini mencuat, di tengah munculnya gugatan usia minimal menjadi capres.