Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Uno, yang menjadi juru kampanye Partai Gerindra, meyakini bahwa tidak ada hubungan antara elektabilitas calon kepala daerah yang didukung oleh partainya dan siapa calon presiden yang diusung partai berlambang kepala burung garuda itu. Ia pun menampik jika dikatakan bahwa elektabilitas calon kepala daerah baru akan terdongkrak setelah Gerindra mendeklarasikan capres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami melihat pilpres dan pilkada itu dua hal berbeda. Pilkada jelas nuansa daerah, kalau pilpres nuansa nasional," kata Sandiaga seusai lari pagi dalam acara 'Run for Cancer' di Thamrin Park and Ride 10, Jakarta Pusat, Ahad, 8 April 2018.
Baca: Deklarasi Calon Presiden Prabowo Setelah Koalisi Partai Terbentuk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga, yang didapuk menjadi juru kampanye Gerindra, rutin berkeliling mendampingi calon kepala daerah berkampanye, setiap akhir pekan. Hari ini, 8 April 2018, Sandiaga mendampingi calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syiku, berkampanye di Depok.
Keputusan Gerindra mengusung Sudrajat dan Ahmad Syaiku dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 dinilai sejumlah pihak sebagai langkah sembrono. Pasangan yang diusung Gerindra itu dinilai akan sulit bersaing dengan calon lain. Hasil survei Cyrus Network pada Januari 2018, pasangan yang didukung Gerindra itu menempati urutan dua terbawah bersama pasangan calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sandiaga mengklaim elektabilitas para calon kepala daerah yang diusung Gerindra mulai meningkat. Dia mengatakan peningkatan itu terjadi tanpa harus menunggu deklarasi Prabowo yang digadang-gadang sebagai calon presiden dari Gerindra.
Baca: Gerindra: Kader Ingin Prabowo Subianto Tetap Maju Pilpres
"Kami melihat tidak seperti itu. Semua di-endorse, Pak Prabowo sudah turun ke masyarakat dan dampaknya sudah terlihat elektabilitas para calon yang diusung Gerindra juga sudah meningkat," ujarnya.
Selain menjadi juru kampanye, belakangan Sandiaga didapuk sebagai ketua tim pemenangan pilpres 2019 Partai Gerindra yang ditunjuk langsung oleh Prabowo. Sandiaga menuturkan tugasnya sebagai ketua tim adalah menghimpun aspirasi masyarakat terkait dengan pembangunan ekonomi untuk kemudian disampaikan kepada Prabowo.
Kedua tugasnya itu dijalani Sandiaga secara berbarengan. "Iya, kami sekaligus melakukan pemetaan dan memberikan laporan kepada Pak Prabowo," katanya.