Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Gerindra Belum Tentukan Calon di Pilgub Jatim, Ini Kata Fadli Zon

Hingga kini Partai Gerindra belum memutuskan siapa calon yang akan diusung untuk maju pilgub Jatim 2018.

5 Desember 2017 | 12.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra belum memutuskan siapa calon yang akan diusung untuk maju pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan kemungkinan dalam waktu dekat ini partainya akan mengambil keputusan terkait pilgub Jatim 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Belum diputuskan, kemungkinan dalam waktu dekat ini," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 Desember 2017.

Baca: Pilgub Jatim 2018, Gerindra Siap Bikin Poros Baru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini, menurut Fadli Zon, partainya belum mengambil keputusan apakah akan membuat koalisi baru bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pilgub Jatim 2018 atau mendukung pasangan yang sudah ada. "Kami belum finalisasi, masih harus satu kali rapat lagi," ujarnya.

Saat ini sudah ada dua pasangan calon yang maju pilgub Jatim 2018. Pasangan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas diusung PDIP. Keduanya juga didukung oleh partai penguasa kursi di Jawa Timur yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai berlambang sembilan bintang itu memiliki 20 kursi di DPRD Jawa Timur dan sebenarnya bisa mengusung Gus Ipul tanpa berkoalisi. Namun PKB tetap sepakat berkoalisi dengan PDIP yang memiliki 19 kursi di DPRD. Total kekuatan mereka yakni 39 kursi.

Sementara itu, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar. Dengan didukung Demokrat yang memiliki 13 kursi dan Golkar dengan 11 kursi, maka syarat Khofifah untuk mendaftar di KPU (dukungan minimal 20 kursi DPRD) telah terpenuhi.

Baca juga: PAN Siap Ajukan Kadernya untuk Poros Baru di Pilgub Jawa Timur

Menurut Fadli Zon, partainya tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan poros yang sudah ada, jika tidak memungkinkan untuk maju sendiri. "Kalau tidak memungkinkan, alternatifnya bareng-bareng saja juga boleh," kata dia.

Ia menambahkan, dalam Pilkada Jawa Barat, Gerindra juga belum memutuskan bakal calon gubernur ataupun calon wakil gubernur yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018 mendatang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus