Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Gerindra, PKS, PAN Bahas Kemungkinan Berkoalisi dengan Demokrat

Menurut Sohibul Iman, pertemuan petinggi Gerindra, PAN dan PKS salah satunya membahas kemungkinan berkoalisi dengan Partai Demokrat,

14 Juli 2018 | 20.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dari kiri, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; Presiden PKS, Sohibul Iman; dan Sekretaris Jendral PAN, Eddy Soeparno saat memberi keterangan terkait pertemuan tiga partai tersebut di Kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang No. 82, Pasar Minggu, Jakarta, 24 Desember 2017. Tempo/M. Yusuf Manurung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Petinggi Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional melakukan pertemuan di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu siang, 14 Juli 2018.

Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan pertemuan terjadi karena komunikasi di antara tiga partai sudah berlangsung secara intens. Namun, yang menjadi topik utama dalam pertemuan itu ialah membahas komunikasi antara Partai Demokrat dan Gerindra.

Baca: PKS Yakin Gerindra Pilih Kadernya Jadi Cawapres Prabowo

"Di sisi lain ada perkembangan. Pak Prabowo tuh melaporkan tentang update, terutama komunikasi yang dibangun Demokrat kepada Gerindra," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu, 14 Juli 2018.

Menurut Sohibul, PKS, Gerindra, dan PAN terbuka untuk membentuk koalisi bersama Partai Demokrat. Namun, partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono itu mengajukan calon wakil presiden sebagai syarat bergabung. Karena itu, kata Sohibul, ada dorongan dari ketiga partai agar Prabowo menemui SBY untuk membahasnya lebih lanjut.

Simak: Bertemu Presiden PKS, Anies Baswedan Sampaikan 2 Hal Soal Pilpres

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik sebelumnya mengaku berwacana serius mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. "Pak Prabowo mengatakan ingin Pak AHY jadi cawapres," kata dia di kawasan Kemang Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Juli 2018.

Rachland mengatakan Prabowo tertarik menggandeng AHY karena usianya yang tergolong muda. Duet Prabowo-AHY diharapkan dapat menarik pemilih dari generasi milenial. "Pak Prabowo menganggap Pak Agus Harimurti Yudhoyono adalah orang tepat untuk itu, di samping karena cakap dan ganteng," kata dia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Friski Riana

Friski Riana

Reporter Tempo.co

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus