Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menitipkan supaya kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia untuk ikut memantau berjalannya program makan bergizi gratis pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Putra Presiden ke-7 Joko Widodo itu menyampaikan ini dalam rapat koordinasi evaluasi pendidikan dasar dan menengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gibran mengatakan bahwa mensimulasikan program makan bergizi di beberapa sekolah. Ia mengklaim uji coba sudah berjalan dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ya mungkin ada beberapa satu-dua masukan, dan saya kira di ruangan ini semuanya setuju dengan program yang ini. Jadi sekali lagi Bapak-Ibu, mohon program ini dikawal dengan baik,” kata Gibran dalam acara yang digelar Kementerian Pendidikan Dasr dan Menengah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Oktober 2024.
Program makan bergizi gratis dijadwalkan dimulai pada Januari 2025. Untuk tahap awal, Badan Gizi Nasional akan menyasar sekitar 15-20 juta di 82 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada pelaksanaannya, setiap satuan layanan BGN yang tersebar di seluruh provinsi akan mengelola sekitar Rp 9-11 miliar per tahun untuk program makan bergizi gratis.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan jadwal program Makan Bergizi Gratis untuk siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA. Rencana pemberian santapan itu berdasarkan hasil uji coba di lapangan yang telah dilakukan.
Dadan mengatakan ada tiga tahap pemberian makanan. Pertama, untuk siswa PAUD hingga SD kelas 2, makanan harus dikirim pukul 07.45 waktu setempat untuk dimakan pukul 08.00. Kedua, untuk siswa kelas 3 sampai kelas 6 dikirim jam 09.00 untuk dimakan pukul 9.30.
"Kemudian anak SMP dan SMA dikirim pukul 11.30 untuk dimakan jam 12.00,” kata Dadan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah tahun 2024, Kamis, 7 November 2024. dikutip Antara.