Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Giring Ganesha mengatakan partainya punya kecocokan dengan PAN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wah, kemarin di PAN sangat cocok lah ya. Karena mas Edy (Sekjen PAN Eddy Soeparno) ngomong bahwa mereka itu lebih percaya bahwa lebih baik Pemilu itu ada 3 calon," kata Giring yang ditemui di kantornya pada Sabtu, 15 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSI, kata Giring, juga merasa bahwa 3 calon presiden akan lebih baik dalam Pemilu 2024 supaya tidak terjadi polarisasi yang terlalu ekstrim seperti 2019.
Seperti diketahui, PSI pada Kamis, 13 Oktober 2022, bertandang ke kantor DPP PAN. Salah satu yang dibahas adalah upaya menghilangkan politisasi agama pada Pemilu 2024.
"Kami juga setuju menolak politisasi agama di Pemilu 2024. Kami tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi seperti tahun 2019," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soepartno seusai pertemuan.
Pertemuan ini, menurut Eddy, merupakan simbiosis mutualisme antara PAN dan PSI. Ia mengharapkan bahwa adanya pertemuan ini bisa mencari hubungan saling menguntungkan kedua partai.
Setelah bertemu PAN, PSI berencana untuk bertemu dengan pengurus Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Partai Ka'bah bersama PAN dan Golkar adalah anggota Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.
Sekertaris Jenderal PSI, Dea Tunggaesti yang saat itu mendampingi Ketua Umum PSI, Giring Ganesha mengatakan kunjungan PSI masih dalam tahap diagendakan dalam waktu dekat.
"Masih diagendakan, nanti kami infokan. Insya allah segera," kata Dea Tunggaesti kepada wartawan, di Kantor DPP PSI, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Giring mengatakan penyesuaian jadwal dan waktu dengan Ketua Umum PPP menjadi kendala. Ia juga mengatakan partainya sudah menjalin komunikasi awal pada partai itu. "Sudah (ada omongan ke PPP)", kata Giring.
Dia mengakui penjajakan dilakukan kepada anggota KIB karena banyak kecocokan yang ditemui dengan tiga partai itu.
Sebelumnya, PSI sudah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan mereka usung pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Selain itu, mereka juga mendeklarasikan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden.
Sebagai partai non-parlemen, mereka harus memenuhi syarat membentuk koalisi dengan partai lainnya sehingga gabungan suara mereka mencakupi 25 persen suara nasional pada Pemilu 2019 untuk mengusung calon.
GADIS OKTAVIANI