Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Golkar, PAN, PPP Teken Kerja Sama Koalisi Indonesia Bersatu Tanpa Deklarasi

Koalisi Indonesia Bersatu dibentuk, meski belum ada deklarasi di antara mereka.

5 Juni 2022 | 01.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (tengah) didampingi Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi (dua kiri) didampingi pengurusnya, Jamaluddin Jafar (kiri) saat meresmikan Areopala Food City di Kafe Kanrejawa, Jalan Areopala (Hertasning Baru) Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), resmi menandatangani nota kesepahaman untuk Koalisi Indonesia Bersatu di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. Koalisi dibentuk, meski belum ada deklarasi di antara mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Artinya terbuka luas untuk teman partai lain bergabung, karena belum deklarasi," kata Ketua Umum PAN Zulkufli Hasan dalam konferensi pers usai penandatangan kesepakatan, Sabtu malam, 4 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zulkifli mengatakan deklarasi koalisi baru akan dilakukan menjelang penutup alias Pemilu 2024 nanti. Komitmen yang sama untuk mengajak partai lain pun disampaikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Di sisi lain, koalisi juga tak menjelaskan banyak soal kemungkinan adanya koalisi lain di kemudian hari yang bisa memecah koalisi ini. "Ini ikhtiar, kalau sudah baik, insyaallah bisa dilewati," kata Zulkifli.

Sementara, Airlangga menyebut koalisi ini juga akan kompak menyusun strategi menuju pemenangan Pemilu 2024. Selain untuk menang di Pemilu, Airlangga beberapa kali menyebut kalau koalisi ini juga bertujuan untuk menghilangkan politik identitas di Tanah Air.

"Kita sudahi politik identitas yang mengoyak tenun kebangsaan kita," kata dia. Sebaliknya, koalisi ingin mengusung politik santun yang diharapkan masyarakat, dengan mengedepankan gagasan dan ide.

Airlangga pun menyebut koalisi ini sebagai nasionalis religius, di mana di dalamnya bergabung juga muslim tradisional hingga muslim moderat. "Jadi tentunya itu yang akan kami dorong (menghilangkan politik identitas)," kata dia.

Sama halnya dengan anggota yang belum final, Koalisi Indonesia Bersatu ini pun juga tak sama sekali menegaskan calon presiden dan wakil presiden yang akan mereka usung di Pemilu 2024, meskipun Golkar sudah menyatakan mendukung Airlangga sebagai capres.

"Capres Cawapres, nanti kita tulis di bab menjelang kesimpulan," kata Airlangga, memberi analogi perjalanan koalisi ini seperti sebuah buku.

Baca:
Tiga Ketua Umum Parpol Teken Nota Kesepahaman Koalisi Indonesia Bersatu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus