Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyambangi kantor Kejaksaan Agung pada Jumat, 7 Maret 2025. Kedatangan Pramono tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari jam 10 pagi sampai dengan sekitar jam 11 (Pramono di Kejagung)," kata Harli ketika dihubungi Tempo lewat aplikasi perpesanan pada Jumat, 7 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedatangan Pramono tersebut, kata Harli, sudah direncanakan sedari lama. Harli mengatakan, Pramono ingin menjalin tali silahturahmi dengan Kejagung mewakili Pemerintah Provinsi Jakarta. "Tentu dijadwal lah," ujar Harli.
Selain silaturahmi sebagai Gubernur Jakarta yang baru, Pramono juga meminta dukungan dari Kejagung terhadap program-program yang nantinya akan dijalankan olehnya. Terutama untuk memberikan audit terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Meminta dukungan Kejaksaan dalam memberikan pengawalan dan pendampingan terhadap program-program yang akan dilakukan di Jakarta ke depannya," ucap Harli kembali.
Juru bicara Tim Pemenangan Pramono-Rano dalam Pilkada, Iwan Tarigan, sebelumnya membeberkan sebelas program yang menjadi prioritas pasangan itu selama masa kampanye. Janji-janji tersebut di antaranya pembukaan taman selama 24 jam, penyelesaian masalah masyarakat Kampung Bayam, dan janji kemudahan bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta sarapan gratis bagi siswa.
Janji kelima adalah peningkatan kebudayaan melalui Benyamin S award. Lalu gratis menaiki transportasi publik TransJakarta, LRT hingga MRT bagi 15 golongan. Yang keenam job fair tiga bulan sekali di seluruh kecamatan di Jakarta. Kemudian program kontrak pertanian atau contract farming.
Program kedelapan adalah syarat pendaftaran petugas PPSU menjadi tamatan SD. Kemudian bantuan operasional tempat ibadah untuk membantu guru keagamaan. Serta yang terakhir bank sampah di setiap RT dan RW se-Jakarta untuk pemilihan tahap pertama.
Alif Ilham Fajriadi ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.