Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Badung - Pengelola Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, PT Angkasa Pura I (Persero) memperbarui fasilitas ruang tunggu penumpang dengan menambahkan pelayanan khusus kepada penumpang difabel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A. Y. Sikado mengatakan ketersediaan ruang tunggu khusus difabel diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi penumpang. "Ini wujud komitmen layanan kami yang bersifat inklusif," kata Herry di Manguoura, Selasa 8 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ruang tunggu khusus difabel itu terletak di dua terminal keberangkatan, yakni Terminal Keberangkatan Domestik dan Terminal Keberangkatan Internasional. Di dalam ruang seluas 48,9 meter persegi itu tersedia beragam fasilitas untuk penumpang berkebutuhan khusus, di antaranya toilet yang ramah difabel dan area yang cukup luas agar pengguna kursi roda bisa bermanuver.
Calon penumpang yang hendak menggunakan fasilitas ruang tunggu khusus difabel ini wajib melapor sebelumnya. Melaporlah ke petugas layanan penumpang dengan kebutuhan khusus yang terletak di area drop zone di salah satu terminal keberangkatan.
Petugas di sana akan mendampingi penumpang menuju loket check-in di pelaporan tiket. Selanjutnya akan dilakukan serah terima penumpang dari personel layanan konsumen kepada petugas maskapai penerbangan.
Petugas maskapai kemudian akan mendampingi penumpang menuju holding room hingga waktu boarding tiba. "Rangkaian proses sebelum memasuki pesawat udara biasanya membuat lelah penumpang berkebutuhan khusus. Karena itu kami menyediakan pelayanan ini," ucap Herry.
Saran lain yang menunjang aksesibilitas dan kemudahan calon penumpang pesawat berkebutuhan khusus adalah lift yang diperuntukkan bagi penumpang difabel dan desain ramp di terminal dengan kemiringan tertentu guna mengakomodir penumpang dengan kursi roda.