Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Lumajang - Erupsi Gunung Agung di Pulau Bali mulai berdampak ke daerah-daerah di sebelah barat Bali, termasuk Kabupaten Banyuwangi. Semburan abu vulkanisnya sampai ke kabupaten paling timur Pulau Jawa itu.
Mengantisipasi dampak abu Gunung Agung tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membagikan ribuan masker kepada warga dan para pengguna jalan, Selasa, 3 Juli 2018.
“Warga Banyuwangi berdoa dan selalu bersama warga Pulau Bali. Semoga Pulau Bali senantiasa nyaman dan aman, semua warganya terlindungi,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam rilis yang diterima Tempo, Selasa, 3 Juli 2018.
Baca: Terdampak Abu Gunung Agung, Bandara Banyuwangi Batalkan 14 Penerbangan
“Dinas terkait mulai membagikan masker gratis. Hari ini, kami bagikan 8 ribu masker. Dan, siap ditambah lagi,” ujar Anas.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono menambahkan, program pembagian masker tersebut untuk mengampanyekan kepada masyarakat Banyuwangi supaya menjaga kesehatan di tengah gejala alam tersebut.
"Agar ada edukasi pada masyarakat. Saat ini, abu Gunung Agung mencapai Banyuwangi. Jadi, perlu menjaga kesehatan, terutama pernapasan," ujar Widji.
Dia juga mengimbau warga Banyuwangi untuk membatasi diri beraktivitas di luar ruangan seiring meningkatnya aktivitas Gunung Agung. "Jika harus keluar, usahakan gunakan masker. Apalagi jika mengendarai motor," tuturnya.
Baca: Gunung Agung Erupsi, Hotel di Bali Masih Dipenuhi Wisatawan
Sementara itu, Bandar Udara (Bandara) Banyuwangi juga ditutup hingga pukul 15.00 karena kondisi tersebut. Sejumlah penerbangan menuju dan dari Jakarta serta Surabaya dibatalkan. Semua penumpang mendapat penggantian uang tiket karena pembatalan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini