Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada hari ini, Senin, 1 Agustus 2022. Mereka menggelar pawai kebudayaan berupa long march saat pendaftaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rombongan partai banteng dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Mereka berjalan kaki dari kantor DPP Diponegoro ke kantor KPU, yang sama-sama terletak di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami mendaftar yang pertama, ini sebagai bentuk komitmen PDI Perjuangan betul-betul konsisten dalam mengikuti seluruh tahapan pemilu. Kami berjalan kaki dari kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro ke kantor KPU sebagai bagian dari green ekonomi dan kesehatan jiwa raga," ujar Hasto, Senin, 1 Agustus 2022.
Sejak pukul 06.30 WIB, para peserta sudah bersiap-siap. Isinya terdiri dari 11 orang pembawa pataka Burung Garuda dan Bendera Merah Putih, didampingi 10 orang satgas pembawa bendera partai.
PDIP menggelar Pawai Kebudayaan saat mendaftar ke KPU untuk menjadi peserta Pemilu 2024, Senin, 1 Agustus 2022. Pawai itu dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. kredit: Dewi Nurita/TEMPO
Hasto memimpin 26 orang jajaran petinggi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Mereka berada di baris berikutnya. Di barisan berikutnya adalah 20 orang dari jajaran RedMe, bagian penjualan aksesoris partai, dan Artis Nusantara. Lalu diikuti dengan 50 orang pemain angklung.
Selanjutnya adalah 34 orang yang melakukan Parade Pakaian Budaya 34 Provinsi dan 45 orang peserta dari Persatuan Istri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PIA F-PDIP). Semuanya juga mengikuti Parade Pakaian Budaya. Di bagian belakang sebagai penutup barusan adalah 30 orang yang menjadi Marching Band.
“Kami mohon maaf bahwa ini hari Senin dan situasi transportasi yang sangat padat mungkin mengganggu menciptakan kemacetan di jalan raya, tetapi apa yang dilakukan oleh PDIP menampilkan semangat nasionalisme, patriotisme, bela negara, dan semangat Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan,” tutur Hasto.
PDIP menggelar Pawai Kebudayaan saat mendaftar ke KPU untuk menjadi peserta Pemilu 2024, Senin, 1 Agustus 2022. Pawai itu dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. kredit: Dewi Nurita/TEMPO
Sekitar pukul 07.25 WIB, barisan budaya itu melangkah menuju kantor KPU RI. Tepat pukul 08.00, pengurus PDIP diterima KPU untuk melakukan pendaftaran.
Selama proses pendaftaran di Kantor KPU RI, jajaran marching band dan angklung mengiringi dengan lagu-lagu di luar halaman Kantor KPU RI
Turut mendampingi Hasto mendaftar ke KPU, Bambang Wuryanto (Ketua DPP Partai Bid. Pemenangan Pemilu); Komarudin Watubun (Ketua DPP Partai Bid. Kehormatan Partai); Djarot Saiful Hidajat (Ketua DPP Partai Bid. Ideologi dan Kaderisasi); Sukur H. Nababan (Ketua DPP Partai Bid. Organisasi); Ahmad Basarah (Ketua DPP Partai Bid. Luar Negeri); Sri Rahayu (Ketua DPP Partai Bid. Kesehatan, Perempuan & Anak); Utut Adianto (Wakil Sekjen Bid. Internal); Arif Wibowo (Wakil Sekjen Bid. Pemerintahan); dan Sadarestuwati (Sekjen Bid. Kerakyatan).
Usai proses pendaftaran di KPU, rombongan long march kebudayaan PDIP kembali berjalan ke arah kantor pusat partai di Diponegoro.
"Pendaftaran berjalan dengan baik dan berikutnya akan dilakukan verifikasi. Tentu KPU akan memeriksa, tapi dari kami sudah lengkap 100 persen. Dan kemudian kalau sudah dinyatakan lolos, partai akan dikasih tahu," ujar Hasto.
Foto 
