Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian terhadap Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021 terus berjalan. Hingga hari ketiga pencarian, black box disebut masih belum dapat diambil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mencari sesuatu di bawah tidak bisa kita katakan, itu di situ terus kita datangi lagi ada di situ. Apalagi dengan kondisi cuaca kemarin hujan lebat dan badai yang cukup kuat di area itu," kata Kepala Badan SAR Nasional Bagus Puruhito, di posko pencarian di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 11 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagus mengatakan upaya pencarian dipastikan masih akan dilaksanakan secara optimal. Pencarian ini, kata dia, berjalan paralel dengan pencarian korban dan puing pesawat yang juga diduga masih banyak tersisa di lautan.
"Saya kembali ingatkan pelaksanaan SAR kita fokuskan kepada korban. Terkait material black box juga kita laksanakan," kata Bagus.
Selain itu, black box juga diduga tertimbun oleh puing-puing kapal. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.
"Mudah-mudahan black box segera kita temukan dan puing-puing tetap kita angkut tetap kita naikan ke permukaan dan dikumpulkan di sana," kata Yudo di KRI Rigel, yang mencari black box, dalam keterangannya.